Mengenali Jet Tempur SU-35 yang Dibeli Iran dari Rusia

Kamis, 8 Juni 2023 15:41 WIB

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional "Army-2020" di pangkalan udara Kubinka di Wilayah Moskow 25 Agustus 2020. REUTERS/Maxim Shemetov/File Foto

TEMPO.CO, Jakarta - Iran akan segera menerima kedatangan pertama dari pembelian 24 jet tempur Su-35 baru dari Rusia. Jet tempur Sukhoi generasi terbaru itu akan mengisi kekuatan utama Angkatan Udara Iran yang tak pernah ketambahan pesawat baru sepanjang abad 21.

Tentang jet tempur SU-35

Mengutip United Aircraft Corporation Russia, Su-35 pesawat generasi 4++ yang menggunakan teknologi pesawat tempur generasi kelima. Teknologi baru ini keunggulan Su-35 di pasar global dibandingkan dengan pesawat tempur multifungsi generasi keempat lainnya.

Advertising
Advertising

Sampel penerbangan pertama dari pesawat Su-35 dirakit di KnAAZ pada Agustus 2007. Menjelang dimulainya pertunjukan udara MAKS-2007, pesawat tersebut diangkut Antotov An-124 Ruslan ke lapangan terbang Penerbangan Gromov Lembaga Penelitian di Zhukovsky. Itu setelah pertunjukan udara, tahap akhir pengujian darat dilanjutkan sebelum dimulainya uji terbang.

Pada Januari 2008, kelima mesin tipe 117S dari batch eksperimental untuk dipasang di Su-35 berhasil diuji di cabang NPO Saturn dekat Moskow. Pengujian darat sistem onboard pesawat selesai pada pertengahan Februari.

Penerbangan perdana pesawat tempur Rusia yang baru berlangsung pada 19 Februari 2008. Pilot pesawat itu Sergey Bogdan. Tes penerbangan mengonfirmasi karakteristik penerbangan utama yang diharapkan dari pesawat. Pesawat prototipe kedua mengikuti tes pada 2 Oktober 2008.

Spesifikasi jet tempur SU-35

Mengutip Airforce Technology, Su-35 berkapasitas membawa muatan maksimum 8.000 kilogram dioperasikan oleh satu orang. Pesawat tempur Su-35 juga memiliki 12 cantelan untuk membawa senjata.

Setiap sayap memiliki empat cantelan yang membawa rudal Vympel R-27, rudal jarak jauh Kh-58UShkE, rudal antiradiasi Kh-31P, rudal jarak jauh Kh-59MK. Pesawat tempur itu dipersenjatai dengan berbagai bom TV KAB-500Kr.

Radar Irbis-E array bertahap multimode X-band dipasok oleh Tikhomirov Scientific-Research Institute of Instrument Design (NIIP). Itu radar berkinerja tinggi yang dirancang untuk pesawat Su-35. Radar mendeteksi pesawat tak berawak dan rudal jarak hingga 90 kilometer.

Jet tempur Sukhoi Su-35 menggunakan dua mesin turbofan Sturn UFA AL-31F 117S dengan kontrol nozzle thrust-vectoring. Itu masing-masing menyuplai daya dorong 86.3 knot atau 142.2 knot dengan afterburn. Pesawat Su-35 bisa terbang dengan kecepatan maksimum 2.390 kilometer per jam.

Pilihan Editor: Jet Tempur Su-35 untuk Angkatan Udara Iran yang Lama Merana

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

3 jam lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

13 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

2 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

4 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya