Potensi Hujan Bandung 1-2 Hari pada Dasarian Ketiga Agustus, Peluang Kekeringan Meningkat

Sabtu, 19 Agustus 2023 20:37 WIB

Ilustrasi--Pengguna memeriksa informasi cuaca di situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG. (ANTARA/Zubi Mahrofi/uyu)a

TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi hari hujan di Kota Bandung hanya sekitar 1-2 hari pada sepuluh hari atau dasarian ketiga Agustus 2023.

Sementara, untuk peluang hujan di Kota Bandung, menurut Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu, antara 30-40 persen. “Curah hujan umumnya diprakirakan pada kriteria rendah hingga menengah,” kata Koordinator BMKG Jawa Barat itu lewat keterangan tertulis, Sabtu, 19 Agustus 2023.

Curah hujan yang berkisar 0-150 milimeter per dasarian itu tergolong bersifat hujan normal. Kondisi itu dapat meningkatkan peluang kejadian bencana seperti kekeringan. Prediksi kondisi serupa pada dasarian pertama September, namun dengan sifat hujan normal hingga di bawah normal. “Tren menunjukan El Nino berpeluang meningkat menjadi moderat hingga kuat pada September,” ujar Rahayu.

Sementara itu kondisi kualitas udara berdasarkan pengamatan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), nilai Indeks Standar Pencemar Udara Kota Bandung berada pada kategori Sedang (51-100). Sementara tingkat kualitas udara PM2,5 Kota Bandung berada pada level Tidak Sehat terutama bagi kelompok sensitif.

Berdasarkan rilis yang telah dikeluarkan oleh BMKG, musim kemarau pada tahun ini akan bersifat lebih kering dibandingkan kondisi klimatologisnya. Oleh karena itu wilayah Bandung Raya juga berpotensi mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih untuk keperluan sehari-hari.

Advertising
Advertising

Masyarakat diminta untuk mewaspadai potensi kejadian bencana hidrometeorologi, seperti kekeringan, serta kebakaran hutan dan lahan yang meningkat. Adanya El Nino kemungkinan membuat musim kemarau tahun 2023 ini bersifat lebih kering dari normalnya dan periode kemarau lebih lama.

Bagi masyarakat yang tinggal ataupun berkepentingan mengunjungi kawasan pesisir selatan Jawa Barat diminta untuk selalu waspada dan berhati-hati karena potensi gelombang tinggi hingga 6,0 meter masih mungkin terjadi hingga akhir bulan ini. Selain itu, perlu diwaspadai juga kejadian seperti abrasi dan kerusakan infrastruktur pantai lainnya yang disebabkan oleh gelombang tinggi dan angin kencang.

Berdasarkan analisis data sinoptik BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari selatan–barat daya dengan kecepatan berkisar 5-20 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jaga Kelancaran World Water Forum, BNPB Modifikasi Cuaca di Bali

5 jam lalu

Jaga Kelancaran World Water Forum, BNPB Modifikasi Cuaca di Bali

TEMPO, Jakarta- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Provinsi Bali yang menjadi lokasi acara _World Water Forum_ 2024 atau WWF ke-10.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Berawan Hingga Hujan Ringan

11 jam lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Berawan Hingga Hujan Ringan

BMKG prakirakan cuaca di wilayah Jakarta hari ini, Senin, 20 Mei 2024, berawan hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat memprediksi peluang hujan di Bogor bisa terjadi setiap hari.

Baca Selengkapnya

Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Pemilik Tongkang

1 hari lalu

Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Pemilik Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

BMKG Siapkan Ekspedisi Investigasi Fenomena Kegempaan Zona Megathrust

1 hari lalu

BMKG Siapkan Ekspedisi Investigasi Fenomena Kegempaan Zona Megathrust

Investigasi fenomena kegempaan ke zona megathrust ini dilaksanakan dalam rangka penelitian dan pendataan yang dilakukan oleh BMKG dan BRIN.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

Topik tentang gempa tektonik bermagnitudo 3,5 mengguncang kuat wilayah Sumedang menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

2 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

Sirkulasi siklonik membentuk daerah konvergensi yang mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan.

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

2 hari lalu

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

Pendaftaran sekolah kedinasan STMKG BMKG tersedia sebanyak 120 formasi.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

2 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

3 hari lalu

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya