Intel dan AMD Adu Laptop Tipis

Reporter

Editor

Kamis, 18 Juni 2009 15:31 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Bersaing di segmen netbook atau notebook mini dengan Intel ternyata memang jauh dari agenda Advanced Micro Devices (AMD). Sebagai penggantinya, produsen cip ini menyodorkan konsep komputer ultra-portabel.

"Kami memang memilih tidak ikut di pasar netbook karena hasil survei pelanggan kami menyatakan bahwa mayoritas mereka menginginkan performa daripada sekadar harga yang murah," kata Tan See Ghee, Direktur Teknologi AMD Asia Selatan, di Jakarta pada Senin lalu.

Netbook adalah kategorisasi terbaru dalam industri komputer yang muncul pada 2008. Netbook adalah komputer jinjing yang performanya berada di bawah laptop umumnya. Saat ini, prosesor netbook yang umum adalah Intel Atom.

Di segmen ini, Intel seperti melenggang sendiri meski ada hadangan dari VIA, vendor asal Taiwan, dan Nvidia. Malah, pada Mei lalu Intel meluncurkan penerus Atom, yaitu Pine Trail, dengan performa yang lebih baik.

Sedangkan AMD memilih untuk menyodorkan platform laptop ringkas dan ringan, tapi dengan performa yang sama dengan komputer kebanyakan. Masalahnya, Intel tak tinggal diam sehingga persaingan pun tak terhindarkan.

Konsep AMD tertuang pada platform Yukon yang diluncurkan pada awal 2009. Konsepnya adalah laptop berukuran layar mulai 13 inci dengan tubuh dan bobot yang ringan dan ringkas.

"Segmen ini kami yang pelopori pada awal tahun ini," kata See Ghee.

Yukon merupakan kombinasi Chipset M690 dan prosesor Athlon Neo 15 W serta prosesor grafis ATI Radeon 1200. Salah satu produk yang sudah memakai platform ini adalah Hewlett-Packard Pavillion Pavilion DV2. Produk lain adalah notebook Joybook Lite T131 dari BenQ.

Setelah itu, pada kuartal ketiga tahun ini, AMD akan meluncurkan penerusnya, platform Congo. Platform ini terdiri atas prosesor Athlon Neo 18 W, Chipset M780G, dan prosesor grafis ATI Radeon HD3200. Jelas lebih bertenaga daripada pendahulunya.

Di pasar komputer ultra-portabel ini Intel menyodorkan jagoannya, yaitu platform Montevina Plus. Platform ini terdiri atas prosesor terbaru berteknologi Ultra Low Voltage (ULV), teknologi lawas dari generasi Pentium yang telah diperbarui.

Soal faktor bentuk dan bobot, Montevina dan Yukon memang menawarkan produk yang lebih ramping serta lebih ringan. Tapi, keduanya berselisih jalan pada urusan daya hidup baterai.

Sebagai contoh, prosesor ULV pada notebook Acer Aspire Timeline yang diluncurkan baru-baru ini di Jakarta mampu menghasilkan tenaga hidup sampai 8 jam. Sedangkan platform Yukon sekitar empat sampai lima jam saja.

Untuk hal ini, AMD memiliki jawabannya sendiri. "Soal daya hidup baterai ini masih menimbulkan perdebatan," kata See Ghee.

Menurut See, tawaran soal daya hidup baterai yang panjang sah-sah saja diajukan kepada konsumen. Namun, menurut dia, konsumen belum banyak diberi tahu bahwa daya hidup baterai itu juga bergantung pada pemakaian.

"Tidak pernah disebutkan di brosur delapan jam itu apakah dengan pemakaian penuh atau idle?" kata See Ghee. Meski begitu, See Ghee mengakui bahwa urusan daya tahan baterai tetap menjadi perhatian mereka dan akan terus ditingkatkan.

DEDDY SINAGA

Berita terkait

ASUS ExpertCenter, Desktop PC Terbaik untuk Bisnis

28 Desember 2021

ASUS ExpertCenter, Desktop PC Terbaik untuk Bisnis

ASUS menawarkan ASUS ExpertBook untuk laptop, dan ASUS ExpertCenter untuk PC desktop serta All-in-One (AiO) dengan serangkaian fitur inovatif .

Baca Selengkapnya

Asus Luncurkan 6 Notebook Baru, Harga Mulai Rp 9,8 Juta

16 Agustus 2017

Asus Luncurkan 6 Notebook Baru, Harga Mulai Rp 9,8 Juta

Asus meluncurkan enam perangkat baru, ZenBook Pro UX550, ZenBook Flip S UX370, ZenBook 3 Deluxe UX490, VivoBook Pro N580, VivoBook S510 dan ROG GX501.

Baca Selengkapnya

Intel Xeon Scalable, Prosesor untuk Menangani Pekerjaan Berat

16 Juli 2017

Intel Xeon Scalable, Prosesor untuk Menangani Pekerjaan Berat

Prosesor Intel Xeon Scalable memberikan performa terbaik untuk analisis real-time, infrastruktur virtual dan komputasi berperforma tinggi.

Baca Selengkapnya

Dell Luncurkan Laptop dengan Pengisian Nirkabel Pertama di Dunia

12 Juli 2017

Dell Luncurkan Laptop dengan Pengisian Nirkabel Pertama di Dunia

Kunci untuk kit Latitude 7285 adalah keyboard dengan pengisian
nirkabel, yang diklaim Dell adalah yang pertama dari jenisnya.

Baca Selengkapnya

Endless OS Gandeng Asus dan Acer di Indonesia

4 Juli 2017

Endless OS Gandeng Asus dan Acer di Indonesia

Endless OS dirancang khusus sesuai pasar Indonesia dengan antarmuka intuitif seperti di ponsel pintar.

Baca Selengkapnya

Intel Luncurkan Prosesor Core X, Apa Kehebatannya?  

30 Mei 2017

Intel Luncurkan Prosesor Core X, Apa Kehebatannya?  

Intel mengumumkan keluarga baru prosesor desktop Core X yang lebih kuat daripada model Core i5 dan Core i7.

Baca Selengkapnya

Layar Laptop Dell Inspiron Gaming 15 Hadirkan Detail yang Jernih  

4 April 2017

Layar Laptop Dell Inspiron Gaming 15 Hadirkan Detail yang Jernih  

Layar laptop Dell Inspiron Gaming 15 memberikan pengalaman bermain game dengan detail yang sangat jernih.

Baca Selengkapnya

Komputer Apple 1 yang Langka Dilelang Seharga Rp 4 Miliar

14 Maret 2017

Komputer Apple 1 yang Langka Dilelang Seharga Rp 4 Miliar

Seperangkat komputer Apple 1 produksi tahun 1976 diharapkan
terjual seharga Rp 4 miliar rupiah saat dilelang di Kota Cologne
Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Intel Fokus Garap Pasar Komputer, Belum Mau Lirik Smartphone  

14 Maret 2017

Intel Fokus Garap Pasar Komputer, Belum Mau Lirik Smartphone  

Intel memfokuskan diri pada komputer baik itu dalam bentuk notebook dan PC, tapi sepertinya tidak akan merambah pasar telepon pintar (smartphone) dan sabak digital (tablet).

Baca Selengkapnya

Prosesor Intel Core Generasi Ketujuh Diluncurkan, Cocok buat Game  

14 Maret 2017

Prosesor Intel Core Generasi Ketujuh Diluncurkan, Cocok buat Game  

Intel Indonesia memperkenalkan prosesor terbarunya, Intel Core generasi ke-7. Prosesor ini menyasar para pebisnis hingga pecinta game.

Baca Selengkapnya