TEMPO Interaktif, Depok: Universitas Indonesia bakal memamerkan delapan produk hasil inovasi para dosen dan mahasiswanya pada acara Pekan Produk Kreatif Indonesia 2009 di Jakarta, 25-28 Juni.

Kedelapan produk tersebut yakni smart card atau kartu pintar penyimpan data, robot pendeteksi dan pemusnah asap, matematika pengatur lalu lintas, komputers suara, sistem database batik, sistem database lagu daerah, sistem informasi laboratorium, serta sistem informasi kepakaran.

Bertempat di stan nomor 27, Plenary Hall, Jakarta Convention Center, pengunjung dapat melihat demo kedelapan produk tersebut dari 25 – 28 Juni 2009.

Salah satu inovasi yang cukup menarik adalah teknologi smart card. Melalui alat ini, berbagai data personal termasuk data medik seseorang ada dalam satu kartu. Hal ini mendorong terpenuhinya hak pasien untuk memperoleh pelayanan yang optimal. Karena setiap pasien berhak meminta rumah sakit untuk memasukkan data medik pasien ke dalam smart card yang dimilikinya.

Berbekal catatan medik di kartu tersebut, apabila pasien tiba-tiba mengalami kecelakaan dan harus dirawat di rumah sakit yang berbeda dengan rumah sakit sebelumnya, para dokter dapat menangani pasien dengan tepat. Pasalnya, catatan medik pasien sebelumnya ada di smart card milik sang pasien.

Dua negara yang menguasasi teknologi smart card adalah Prancis dan Amerika Serikat. Tapi, produk yang dipamerkan dalam pekan produk kreatif 2009, adalah smart card yang merupakan hasil karya para pekerja dan mahasiswa di Laboratorium Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.

Deputi Direktur Kantor Komunikasi Universitas Indonesia, Devie Rahmawati mengatakan UI berencana untuk mengimplementasikan produk smart card ini ke rumah sakit Internasional. “Nanti ketika UI sudah mendirikan rumah sakit Internasional, teknologi smart card ini akan diterapkan,” ujar dia kepada Tempo, Kamis (25/6).

TIA HAPSARI