Diserang Hama Tikus, Ratusan Hektare Sawah di Karawang Terancam Gagal Panen

Reporter

Antara

Editor

Abdul Manan

Jumat, 27 September 2024 11:12 WIB

Areal sawah di Desa Pangaribuan, Kecamatan Angkola Muaratais, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, yang rusak dan terancam puso akibat serangan hama tikus, Jumat 27 Agustus 2021. (ANTARA/HO)

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan hektare areal sawah di wilayah utara Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terancam gagal panen akibat serangan hama tikus. Sawah yang terserang hama itu tersebar di Desa Mulyajaya, Kecamatan Kutawaluya.

"Dari laporan yang kami terima, ada 250 hektare sawah di daerah itu yang terserang hama tikus," kata Kabid Perkebunan dan Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang, Dadan Danny, di Karawang, Kamis, 26 September 2024, yang dikutip Antara.

Setelah mendapatkan laporan dari pemerintah desa setempat, tim dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang langsung turun ke lapangan untuk melakukan identifikasi. Sesuai identifikasi di lapangan ratusan hektare sawah yang terserang hama tikus itu hampir seluruhnya mengalami gagal panen.

Dadan menyampaikan bahwa pihaknya berupaya melakukan penanganan, yakni dengan melakukan gerakan pengendalian hama selama beberapa hari. Di antara upaya pengendaliannya adalah dengan menyarankan menanam benih bersertifikat tahan hama serta menambah pembangunan rumah burung hantu di wilayah Kecamatan Kutawaluya.

Keberadaan rumah burung hantu, kata Dadan, diperlukan di tengah areal sawah sebagai salah satu upaya mencegah serangan hama tikus. Sebab, burung hantu jenis Tyto Alba merupakan musuh alami tikus.

Advertising
Advertising

Dadan menambahkan, fungsi utama rumah burung hantu ini sebenarnya bagian dari upaya konservasi burung hantu. Burung hantu yang di kenal tidak bisa membuat rumah sendiri itu bisa menetap di tempat yang disediakan.

Pilihan Editor: Hujan Lebat dan Angin Kencang Merusak Hampir 100 Bangunan di Magetan

Berita terkait

Dinas Lingkungan Karawang Minta Warga Tak Nyalakan Api di Area Semburan Sungai Citarum

5 hari lalu

Dinas Lingkungan Karawang Minta Warga Tak Nyalakan Api di Area Semburan Sungai Citarum

DLHK Karawang akan berkirim surat kepada Badan Geologi dan BMKG soal semburan warna hitam di Sungai Citarum segmen Batujaya-Pakisjaya itu.

Baca Selengkapnya

Kejari Karawang Terima Uang Pengganti Rp 4,2 Miliar dari Terpidana Korupsi PT Pupuk Kujang

22 hari lalu

Kejari Karawang Terima Uang Pengganti Rp 4,2 Miliar dari Terpidana Korupsi PT Pupuk Kujang

Terpidana korupsi penyaluran pupuk bersubsidi PT Pupuk Kujang itu dijatuhi hukuman tambahan berupa pembayaran uang pengganti Rp14.6 miliar.

Baca Selengkapnya

Polres Karawang Tangkap Dua Terduga Pelaku Penganiayaan Rombongan Kiai NU dan Banser

41 hari lalu

Polres Karawang Tangkap Dua Terduga Pelaku Penganiayaan Rombongan Kiai NU dan Banser

Rombongan kiai NU dan Banser diduga diadang dan dianiaya sekelompok orang pada Sabtu pekan lalu di Karawang

Baca Selengkapnya

GP Ansor Karawang Minta Polisi Ungkap Pelaku Pengeroyokan Rombongan NU

45 hari lalu

GP Ansor Karawang Minta Polisi Ungkap Pelaku Pengeroyokan Rombongan NU

Diduga terjadi persekusi terhadap kiai dan sejumlah anggota Banser saat akan mengikuti pengajian di wilayah Rengasdengklok, Karawang.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Pesantren di Karawang Akui Kasari Santriwati, tapi Bantah Lakukan Pencabulan

48 hari lalu

Pimpinan Pesantren di Karawang Akui Kasari Santriwati, tapi Bantah Lakukan Pencabulan

Seorang pemimpin pondok pesantren di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kiky Andriawan mengaku khilaf telah mengasari santriwati.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Pondok Pesantren di Karawang Diduga Mencabuli Puluhan Santriwati

49 hari lalu

Pimpinan Pondok Pesantren di Karawang Diduga Mencabuli Puluhan Santriwati

Para orang tua santriwati telah melaporkan dugaan pencabulan oleh pimpinan pondok pesantren itu ke Polres Karawang.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Ingin Kembangkan Bioetanol, Ini Risiko Pengadaan Bahan BBN Bagi Kelestarian Hutan

15 Juli 2024

Pemerintah Ingin Kembangkan Bioetanol, Ini Risiko Pengadaan Bahan BBN Bagi Kelestarian Hutan

Penggunaan BBN seperti bioetanol untuk gantikan BBM berpotensi menyebabkan perambahan hutan. Ini risikonya jika tiak terkontrol dengan baik.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Proyek Pabrik Baterai Listrik di Karawang

5 Juli 2024

Fakta-fakta Proyek Pabrik Baterai Listrik di Karawang

Dengan pembangunan pabrik baterai listrik ini Jokowi menyebut Indonesia siap menjadi pemain global di kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Pabrik Baterai EV di Karawang Bawa Indonesia jadi Pemain Global

3 Juli 2024

Jokowi Klaim Pabrik Baterai EV di Karawang Bawa Indonesia jadi Pemain Global

Presiden Jokowi menyebut pembangunan PT HLI Green Power dibarengi dengan pembangunan ekosistem mulai dari raw material, smelter, hingga prekursor, sebelum masuk produksi ke EV baterai

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PT HLI Green Power Karawang, Pabrik Baterai EV Terbesar di Asia Tenggara

3 Juli 2024

Jokowi Resmikan PT HLI Green Power Karawang, Pabrik Baterai EV Terbesar di Asia Tenggara

Presiden Jokowi mengklaim peresmian PT HLI Green Power sebagai tonggak baru bagi Indonesia pemain global untuk mobil listrik.

Baca Selengkapnya