Asteroid 2024 PT5 Diidentifikasi Akan Mengorbit Bersama Bumi dalam Dua Bulan

Jumat, 27 September 2024 11:35 WIB

Rotasi bumi

TEMPO.CO, Jakarta - Kalangan astronom tengah mengamati sebuah asteroid yang dinamakan 2024 PT5. Benda langit berukuran 11 meter itu akan terkena tarikan gravitasi bumi sehingga akan mendekat. “Jaraknya aman sekitar 1,5 juta kilometer, jadi bukan ancaman buat bumi,” kata Avivah Yamani, penggiat astronomi dari Komunitas Langit Selatan di Bandung, Kamis 26 September 2024.

Asteroid itu diketahui posisinya pada 7 Agustus 2024 dari pengamatan via teleskop survei Atlas di Sutherland, Afrika Selatan. Pada Agustus lalu, jarak asteroid 2024 PT5 itu ketika lewat mencapai titik terdekatnya dengan bumi yaitu 568.500 kilometer.

Akibat tarikan gravitasi, menurut Avivah, asteroid itu sementara waktu akan mengorbit bareng bumi ke matahari sambil mengelilingi bumi. “Seperti bulan, tapi ukurannya lebih kecil,” ujarnya. Kalangan astronom memperkirakan asteroid itu akan bergabung selama dua bulan mulai 29 September hingga 25 November 2024.

Avivah mengatakan, sebagai benda langit, asteroid juga ikut mengelilingi matahari. Jika jaraknya cukup dekat dengan bumi, asteroid yang tertarik gravitasi bisa masuk dan jatuh ke bumi. Namun begitu ada pengaruh gravitasi matahari juga sehingga asteroid gagal tersedot ke bumi dan terlepas. Pada asteroid 2024 PT5, dia menjadi obyek tambahan bagi planet bumi yang mengitari bareng matahari atau disebut resonansi orbit.

Selama ini, hanya bulan benda langit yang mengorbit bersama bumi. Kalangan astronom masih penasaran dan terus mencari apakah ada obyek lain atau satelit alami yang diam-diam mengelilingi matahari bersama bumi dan bulan. Namun pencarian sejak abad ke-19 itu belum mendapatkan bukti selain beberapa klaim tentang bulan kedua yang mengitari bumi.

Advertising
Advertising

Menurut Avivah, pada 2006 dan 2020 diketahui ada asteroid yang ikut mengelilingi bumi selama beberapa tahun. Asteroid lain hanya bertahan selama beberapa hari atau bulan seperti pada 1991 dan 2022.

Avivah menyatakan, tidak ada periode khusus asteroid mengelilingi bumi dan mengorbit bersama ke matahari. Dengan ukuran yang tergolong kecil, jalur orbit asteroid mudah terganggu sehingga bisa melenceng. Setelah dua bulan ditarik gravitasi bumi, asteroid 2024 PT5 diperkirakan akan kembali lagi ke orbitnya semula untuk mengitari matahari.

Pilihan Editor: Bagaimana Sebaran Hujan di Jabodetabek Hari Ini? Simak Prediksi Cuaca BMKG

Berita terkait

Penjelasan Fenomena Bulan Mini yang Akan Temani Bumi 2 Bulan ke Depan

2 hari lalu

Penjelasan Fenomena Bulan Mini yang Akan Temani Bumi 2 Bulan ke Depan

Para astronom sedang bersiap arahkan pengamatan ke fenomena yang disebut sebagian kalangan sebagai bulan kembar.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta dari Bola Api Asteroid yang Melesat di Langit Filipina

14 hari lalu

Fakta-fakta dari Bola Api Asteroid yang Melesat di Langit Filipina

Jaringan teleskop survei di Bumi kini sudah cukup baik untuk melihat kedatangan obyek semungil asteroid ini dan memberikan peringatan dini.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Jelaskan Penyebab Bumi Nanti Punya Waktu 25 Jam Sehari

28 hari lalu

Peneliti BRIN Jelaskan Penyebab Bumi Nanti Punya Waktu 25 Jam Sehari

Menurut peneliti BRIN, bumi akan punya waktu 25 jam sehari nanti 180 juta tahun lagi.

Baca Selengkapnya

Bumi Nanti akan Punya Waktu 25 Jam Sehari, Ini Penjelasan Ilmiahnya

38 hari lalu

Bumi Nanti akan Punya Waktu 25 Jam Sehari, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Para peneliti mengatakan, bumi memiliki 25 jam dalam sehari itu mungkin akan terjadi sekitar 200 juta tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

Rekor, Pengeboran di Atlantik Tembus Mantel Bumi hingga 1,2 Kilometer

41 hari lalu

Rekor, Pengeboran di Atlantik Tembus Mantel Bumi hingga 1,2 Kilometer

Tim geolog ciptakan rekor mengebor terdalam ke dalam kerak Bumi

Baca Selengkapnya

Ahli Astrofisika Menduga Alien Hidup di Awan Planet Venus

26 Juli 2024

Ahli Astrofisika Menduga Alien Hidup di Awan Planet Venus

Para astrofisikawan mengklaim telah menemukan dua jenis gas di awan Venus yang umumnya digunakan sebagai penanda adanya kehidupan.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Penemuan Berlian Raksasa di Merkurius, Bisa Jadi Perhiasan?

25 Juli 2024

5 Fakta Penemuan Berlian Raksasa di Merkurius, Bisa Jadi Perhiasan?

Berlian raksasa itu tercipta dari hantaman asteroid dengan kecepatan puluhan kilometer per detik di permukaan Merkurius

Baca Selengkapnya

11 Fakta Merkurius yang Disebut Mengandung Berlian Berdiameter 15 Kilometer

25 Juli 2024

11 Fakta Merkurius yang Disebut Mengandung Berlian Berdiameter 15 Kilometer

Merkurius disebut-sebut mengandung berlian, ukurannya sangat besar, diameternya mencapai 15 km.

Baca Selengkapnya

Deretan Prediksi Tentang Kiamat di Masa Mendatang

29 Juni 2024

Deretan Prediksi Tentang Kiamat di Masa Mendatang

Ahli nujum India, Kushal Kumar meramalkan besok, Sabtu, 29 Juni 2024 kiamat. Berikut sederet ramalan hari kiamat dalam beberapa waktu mendatang.

Baca Selengkapnya

Peramal India Sebut Kiamat Disebabkan Perang Dunia III, Ini Penyebab Kiamat Menurut Sains

29 Juni 2024

Peramal India Sebut Kiamat Disebabkan Perang Dunia III, Ini Penyebab Kiamat Menurut Sains

Seorang ahli nujum India meramalkan kiamat akan terjadi, Sabtu, 29 Juni 2024 disebabkan Perang Dunia III. Begini penyebab kiamat menurut sains?

Baca Selengkapnya