Gonjang-ganjing di Perusahaan ChatGPT, Giliran CTO Mira Murati Mundur

Jumat, 27 September 2024 20:14 WIB

Mira Murati. Dok.ChatGPT

TEMPO.CO, Jakarta - Chief Technology Officer atau CTO OpenAI, Mira Murati, ikut meninggalkan perusahaan rintisan (startup) pengembang chatbot AI populer, ChatGPT, itu. Murati beralasan ingin menciptakan waktu dan ruang untuk ber-eksplorasi sendiri.

"Untuk saat ini, fokus utama saya adalah mengerjakan segala sesuatu yang ada di dalam kekuasaan saya untuk memastikan transisi berjalan dengan mulus, memelihara momentum yang sudah kami bangun," tulisnya dalam unggahan di X pada Kamis dinihari WIB, 26 September 2024.

Sebelum Murati, dua pimpinan di OpenAI telah lebih dulu pergi. Keduanya adalah Bob McGrew, Chief Research Officer OpenAI, dan Barret Zoph, VP dari Post Training.

Menurut CEO Sam Altman, ketiganya pergi dengan alasan sendiri-sendiri dan secara baik-baik. "Mereka membuat keputusan yang tidak berhubungan satu sama lain," bunyi pengumuman yang diberikannya kepada para karyawan dan juga diunggah di media sosial X.

Mundurnya Murati terjadi hampir setahun setelah kudeta di dewan direksi mengguncang startup AI itu dan sempat membuat Altman tersingkir, dan Murati sempat menjadi nakhoda pengganti meski hanya singkat. Selama 6,5 tahun bergabung di perusahaan itu, Murati harus bertanggung jawab untuk peluncuran ChatGPT dan pembangkit teks-ke-gambar OpenAI, DALL-E.

Advertising
Advertising

"Perubahan kepemimpinan adalah bagian dari perusahaan yang alami, terutama perusahaan-perusahaan yang tumbuh begitu cepat dan sangat dibutuhkan," bunyi bagian lain dari pengumuman Altman ke karyawan.

Namun begitu, Altman menambahkan kalau dirinya jelas sekali tak akan bisa berpura-pura kalau perubahan yang terjadi tiba-tiba itu termasuk yang alami. "Tapi kita memang bukan perusahaan yang biasa, dan saya kira alasan yang diberikan Mira kepada saya masuk akal."

Keputusan Mira Murati meninggalkan OpenAI juga terjadi menjelang konferensi tahunan DevDay yang akan digelar perusahaan itu di San Fransisco minggu depan. Tahun lalu, kudeta di dewan direksi yang gagal terjadi setelah DevDay pertama baru saja selesai digelar.

OpenAI pada tahun ini telah menghimpun pendanaan miliaran dolar dan Altman disebut-sebut menerima 7 persen bagian saham seiring restrukturisasi perusahaan dari nonprofit menjadi bisnis orientasi keuntungan.

THE VERGE

Pilihan Editor: Google Bayar Rp 40,8 Triliun untuk Rekrut Kembali eks Karyawan Ahli AI

Berita terkait

7 Daftar Aplikasi AI untuk Membantu Jawab Pelajaran Matematika

1 jam lalu

7 Daftar Aplikasi AI untuk Membantu Jawab Pelajaran Matematika

Ketahui berbagai aplikasi AI untuk menjawab soal matematika. Aplikasi ini cukup membantu pelajar yang kesulitan memecahkan soal matematika.

Baca Selengkapnya

Dell Technologies Mendorong Industri Telekomunikasi Masuk ke Era AI

4 jam lalu

Dell Technologies Mendorong Industri Telekomunikasi Masuk ke Era AI

Dell AI untuk Telekomunikasi menggabungkan keahlian dan infrastruktur Dell dengan berbagai mitra di seluruh ekosistem.

Baca Selengkapnya

Google Bayar Rp 40,8 Triliun untuk Merekrut Kembali Eks Karyawan Ahli AI

6 jam lalu

Google Bayar Rp 40,8 Triliun untuk Merekrut Kembali Eks Karyawan Ahli AI

Noam Shazeer meninggalkan Google pada 2021 setelah Google menolak permintaannya untuk merilis bot obrolan.

Baca Selengkapnya

6 Rekomendasi AI untuk Memperjelas Foto yang Ngeblur

2 hari lalu

6 Rekomendasi AI untuk Memperjelas Foto yang Ngeblur

Teknologi AI semakin canggih untuk memperjelas foto secara otomatis dalam hitungan detik. Ini rekomendasi AI untuk memperjelas foto.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fitur AI di Google Meet dan Cara Mengaktifkannya

3 hari lalu

Mengenal Fitur AI di Google Meet dan Cara Mengaktifkannya

Fitur AI di Google Meet kini hadir untuk memudahkan pekerjaan, terutama dalam hal pencatatan rapat, transkrip rapat hingga peredam bising.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TrackVision, AI Buatan McEAsy untuk Kurangi Kecelakaan Lalu Lintas

5 hari lalu

Begini Cara Kerja TrackVision, AI Buatan McEAsy untuk Kurangi Kecelakaan Lalu Lintas

McEAsy, perusahaan IoT lokal, mengembangkan AI untuk mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas di jalan.

Baca Selengkapnya

Delegasi Grup Kerja Sama Bilateral DPR Kunjungan ke Kazakhstan, Apa Hasilnya?

6 hari lalu

Delegasi Grup Kerja Sama Bilateral DPR Kunjungan ke Kazakhstan, Apa Hasilnya?

Delegasi Grup Kerja Sama Bilateral DPR RI dipimpin I Wayan Sudirta melaksanakan kunjungan kerja ke Astana, ibu kota Kazakhstan. Apa tujuannya?

Baca Selengkapnya

GRETI: Pasar Properti Transparan Didukung AI dan Data Maju Pesat

7 hari lalu

GRETI: Pasar Properti Transparan Didukung AI dan Data Maju Pesat

Pasar yang sangat transparan dalam indeks tahun ini mewakili lebih dari separuh pendapatan properti di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Cara Menggunakan Bing AI di Windows 11, iPhone, dan Android

7 hari lalu

Cara Menggunakan Bing AI di Windows 11, iPhone, dan Android

Untuk menggunakan Bing AI, pengguna harus memiliki aplikasi Microsoft Edge di laptop atau aplikasi Microsoft Bing di ponsel.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Deepfake AI? Ini Cara Kerja dan Cara Mengatasinya

8 hari lalu

Apa Itu Deepfake AI? Ini Cara Kerja dan Cara Mengatasinya

Sebagai pengguna internet, Anda wajib mengetahui apa itu deepfake. Sebab, apabila disalahgunakan, teknologi deepfake bisa merugikan.

Baca Selengkapnya