Begini Cara Warga Demak Manfaatkan Air Hujan Usai Dilanda Abrasi

Minggu, 29 September 2024 14:14 WIB

Abrasi pantai. Bisnis.

TEMPO.CO, Demak - Warga Dukuh Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang terdampak abrasi memanfaatkan air hujan untuk kebutuhan harian. Inovasi itu mereka kembangkan bersama Universitas Islam Sultan Agung di Kota Semarang.

Ketua Tim dari Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Unissula, Mila Karmilah, mengatakan air hujan di Timbulsloko pertama kali dimanfaatkan melalui talang di atap bangunan. "Talang harus tetap dijaga bersih dan perlu ditutup kawat kasa untuk mengeluarkan sampah daun," katanya kepada Tempo, Ahad, 29 September 2024.

Timbulsloko merupakan pemukiman letaknya lebih tinggi dibanding permukaan air laut. Akibat abrasi, air kemudian menggenangi desa yang semula daratan. Kini warga lokal menghuni rumah-rumah panggung di atas air. Rumah antar warga terhubung dengan jembatan berbahan kayu dan bambu.

Warga Timbulsloko mengalirkan air ke pipa polivinil klorida (PVC) menuju penampungan. Tangki penampung diletakkan di salah satu bangunan bertingkat, bisa pula di atas tanah maupun dipendam. Air yang tertampung akan dibuang dulu agar bersih dari sedimen atau hasil endapan.

"Air hujan 10-15 menit pertama akan ditampung dan dibuang karena terdapat sedimen yang terkumpul di atap," tutur Mila.

Advertising
Advertising

Agar mudah dipakai, dia meneruskan, tinggi tangki diatur sedemikian rupa. Ujung atas tangki selalu lebih rendah dari talang namun lubang keluarnya lebih tinggi dari keran,

Menurut Mila, pesisir Kecamatan Sayung kerap mengalami krisis sosio-ekologis akibat pembangunan di area sekitarnya. Pembangunan itu juga menghilangkan sebagian persawahan dan kampung. “Akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak merupakan masalah warga sehari-hari," ucapnya.

Pilihan Editor: Pertamina NRE dan PGE Garap Hidrogen Hijau Bareng Genvia, Pakai Geothermal Canggih

Berita terkait

Nelayan Sebut Abrasi di Roban Timur Dampak PLTU Batang Capai 2,2 Meter Tiap Tahun

22 Juli 2024

Nelayan Sebut Abrasi di Roban Timur Dampak PLTU Batang Capai 2,2 Meter Tiap Tahun

Warga mengatakan sejak ada PLTU arah aliran arus laut berubah hingga menyebabkan abrasi rata-rata 2,2 meter setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Seloroh Warga Kampung Nelayan Tambak Lorok yang Memilih Bertahan Meski Dihantam Rob dan Abrasi

20 Juni 2024

Seloroh Warga Kampung Nelayan Tambak Lorok yang Memilih Bertahan Meski Dihantam Rob dan Abrasi

Kementerian PUPR membangun dua kolam retensi atau kolam penampungan seluas 8 hektare dan 12 hektare untuk mengatasi rob.

Baca Selengkapnya

Cegah Abrasi, Kementerian PUPR Bangun Pengaman Pantai Gelora

19 Juni 2024

Cegah Abrasi, Kementerian PUPR Bangun Pengaman Pantai Gelora

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun pengaman Pantai Gelora untuk mencegah abrasi.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

4 Mei 2024

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

27 April 2024

Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

Tidak kurang dari 1.000 batang mangrove ditanam di areal Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Api-api.

Baca Selengkapnya

Selain RA Kartini, Ini Peran Besar 2 Sosok Perempuan Tangguh Lain dari Jepara

24 April 2024

Selain RA Kartini, Ini Peran Besar 2 Sosok Perempuan Tangguh Lain dari Jepara

Jepara memberikan kontribusi besar dalam sejarah dan budaya dengan 'melahirkan' sosok RA Kartini, Ratu Kalinyamat, dan Ratu Shima.

Baca Selengkapnya

5 Daerah Penghasil Bawang Merah Di Indonesia

23 April 2024

5 Daerah Penghasil Bawang Merah Di Indonesia

Kenaikan harga bawang merah dipengaruhi penurunan produksi di sejumlah daerah penghasil.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

9 April 2024

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

Pagar jembatan beton di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah dirusak pemuda agar truk berisi sound system untuk takbiran bisa lewat.

Baca Selengkapnya

Lebaran Ketupat Telah Ada Sejak Abad ke-15, Berikut Jejaknya

8 April 2024

Lebaran Ketupat Telah Ada Sejak Abad ke-15, Berikut Jejaknya

Pada masa pemerintahan Kerajaan Demak yang dipimpin Raden Patah pada abad ke-15, ketupat menjadi simbol perayaan hari raya Islam.

Baca Selengkapnya

Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

29 Maret 2024

Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

Tersisa empat titik banjir di Demak dengan ketinggian 10-20 sentimeter. Pengerahan teknologi modifikasi cuaca belum berani dihentikan.

Baca Selengkapnya