Hadapi Dominasi Gim Luar Negeri, Industri Berharap Dukungan Kuat Pemerintah

Reporter

M. Faiz Zaki

Editor

Abdul Manan

Rabu, 9 Oktober 2024 12:13 WIB

Game iWriteWords buatan Indonesia di iPad

TEMPO.CO, Jakarta - PT Nuon Digital Indonesia menyatakan terus berkomitmen kolaborasi antara industri gim lokal dengan pemerintah. CEO Nuon, Aris Sudewo, mengatakan langkah ini sebagai upaya gim lokal bisa bersaing dengan gim luar negeri.

"Dengan potensi talenta yang kita miliki, saatnya gim lokal tampil sebagai kekuatan utama dalam ekonomi kreatif Indonesia,” kata Aris dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 8 Oktober 2024.

Aris mengatakan saat ini ekosistem gim nasional masih didominasi oleh produk luar negeri. Gim lokal hanya menguasai 0,5 persen dalam negeri, sedangkan 99,5 persennya adalah produk gim luar negeri.

Nuon percaya bahwa Indonesia memiliki potensi besar di sektor gim dan itu perlu dukungan kuat pemerintah.

Sebelumnya, Nuon menyelenggarakan acara Main Bareng (Mabar) gim lokal usai mengikuti Rapat Koordinasi Implementasi Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat.

Advertising
Advertising

Acara ini, Senin 7 Oktober 2024, merupakan bagian dari kampanye Ayo HARGAI bertajuk “Bangga Main Gim Lokal” dan menjadi sorotan penting dalam upaya memperkuat ekosistem gim dalam negeri.

Acara tersebut dihadiri antara lain Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, kepala daerah dan anggota asosiasi gim lokal.

"Acara ini adalah bagian dari upaya kami untuk membangkitkan kebanggaan terhadap karya anak bangsa sekaligus memperkuat pondasi industri gim nasional bersama para pemangku kepentingan,” ujar Aris.

Aris menyebut Mabar gim lokal itu sebagai simbol kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri untuk mengubah dinamika pasar.

“Kita tidak hanya berbicara tentang industri gim sebagai sebuah kegiatan hiburan saja, tetapi soal mendorong peningkatan ekonomi kreatif yang dapat menjadi salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional,” tutur Aris.

Pilihan Editor: Berlaku Mulai Januari 2025, Ini Perkiraan Tarif Retribusi Sampah Rumah Tangga di Jakarta

Berita terkait

Pemerintah dan GIZ Kerja Sama Dorong Pembangunan Transportasi Publik di Perkotaan

1 hari lalu

Pemerintah dan GIZ Kerja Sama Dorong Pembangunan Transportasi Publik di Perkotaan

Penyediaan transportasi sudah menjadi rencana pembangunan jangka menengah nasional Kementerian Perhubungan tahun 2020 hingga 2024.

Baca Selengkapnya

PUPR: Pemerintah Fokus Peta Jalan Pembangunan Gedung Hijau Sektor Publik

11 hari lalu

PUPR: Pemerintah Fokus Peta Jalan Pembangunan Gedung Hijau Sektor Publik

PUPR menyebut peta jalan penyelenggaraan bangunan gedung hijau (BGH) akan diprioritaskan pada sektor publik atau gedung-gedung pemerintah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Siapkan Layanan Berbasis Elektronik untuk Urus Nikah, Cerai, hingga Meninggal

15 hari lalu

Pemerintah Siapkan Layanan Berbasis Elektronik untuk Urus Nikah, Cerai, hingga Meninggal

Presiden perintahkan PAN-RB layani administrasi pernikahan, perceraian, hingga kematian dalam bentuk layanan berbasis elektronik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Batal Bahas RUU Pengawasan Obat dan Makanan

21 hari lalu

Pemerintah Batal Bahas RUU Pengawasan Obat dan Makanan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah dan DPR tidak akan melanjutkan pembahasan RUU Pengawasan Obat dan Makanan.

Baca Selengkapnya

6 Tips Traveling ke Luar Negeri untuk Pemula

23 hari lalu

6 Tips Traveling ke Luar Negeri untuk Pemula

Selain paspor, pelancong juga harus menyiapkan visa dan dokuman lain yang diperlukan, tempat tinggal, asuransi, bahkan destinasi luar negeri.

Baca Selengkapnya

Perwira Senior Israel Tuding Pemerintah Provokasi Eskalasi di Tepi Barat

30 hari lalu

Perwira Senior Israel Tuding Pemerintah Provokasi Eskalasi di Tepi Barat

Para perwira militer Israel menegaskan pemerintah bertanggung jawab langsung atas meningkatnya kekerasan di wilayah pendudukan Tepi Barat

Baca Selengkapnya

Bicara Udara: Masalah Polusi Udara Perlu Jadi Prioritas Pemerintahan Baru

32 hari lalu

Bicara Udara: Masalah Polusi Udara Perlu Jadi Prioritas Pemerintahan Baru

Bicara Udara mendorong pemerintahan Prabowo menjadikan polusi udara sebagai masalah prioritas nasional yang perlu diatasi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah dan DPR Minta Azan Magrib Lewat Running Text di TV Tak Jadi Polemik

34 hari lalu

Pemerintah dan DPR Minta Azan Magrib Lewat Running Text di TV Tak Jadi Polemik

Imbauan Kemenag kepada stasiun tv agar menampilkan azan magrib menjadi running text saat misa akbar Paus Fransiskus menuai polemik.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pelancong Perlu Memotret Paspor dan Koper Sebelum Traveling

41 hari lalu

Alasan Mengapa Pelancong Perlu Memotret Paspor dan Koper Sebelum Traveling

Pelancong berbagi pengalaman tentang keuntungan memotret paspor dan koper sebelum traveling ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Apa Alasan Pemerintah Bakal Membatasi BBM Bersubsidi?

41 hari lalu

Apa Alasan Pemerintah Bakal Membatasi BBM Bersubsidi?

Pemerintah berencana untuk melakukan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Lantas, apa alasan pemerintah melakukan pembatasan BBM bersubsidi?

Baca Selengkapnya