Kaspersky Selidiki Penghapusan Aplikasinya dari Google Play Store

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Rabu, 9 Oktober 2024 14:17 WIB

Logo Kaspersky di meja penerima tamu di kantor Kaspersky, Kaspersky merupakan salah satu pembuat anti virus paling terkenal di dunia. Moskow, 9 Desember 2014. GETTY.

TEMPO.CO, Jakarta - Kaspersky mengatakan sedang menyelidiki penghapusan produk perusahaan itu dari Google Play Store dan menjajaki solusi potensial untuk memastikan bahwa pengguna produknya dapat terus mengunduh dan memperbarui aplikasi mereka dari Google Play.

Dalam keterangannya, Kaspersky menyebut keputusan Google mengacu pada tindakan pemerintah AS baru-baru ini, yang membatasi distribusi dan penjualan produk Kaspersky di Amerika Serikat setelah 29 September.

“Meskipun pembatasan ini tidak memiliki dampak hukum material di luar AS, Google secara sepihak memutuskan untuk menghapus produk kami dari Google Play sebelum 29 September, yang akan menghilangkan akses pengguna di seluruh dunia ke solusi Kaspersky,” ujar Kaspersky dalam keterangannya, Selasa, 8 Oktober 2024.

“Kami yakin keputusan Google didasarkan pada interpretasi berlebihan atas pembatasan AS, yang tidak didukung oleh konfirmasi dari Departemen Perdagangan AS,” tambah Kaspersky.

Menurut Kaspersky, tindakan pembatasan itu tidak melarang penjualan atau distribusi produk dan layanan Kaspersky di luar negeri. “Kaspersky juga telah menyampaikan pemahaman ini kepada Departemen Perdagangan AS, dan kami berharap dapat segera menerima panduan tambahan dari Departemen tersebut,” ujar perusahaan.

Advertising
Advertising

Kaspersky menyatakan tetap berkomitmen untuk melindungi dunia dari ancaman siber, dan pengguna masih dapat terus mengunduh produk Kaspersky dari toko seluler lainnya, termasuk Galaxy Store, Huawei AppGallery, Xiaomi GetApps, atau langsung dari situs web Kaspersky: https:/www.kaspersky.com/small-to-medium-business-security/downloads/endpoint.

Pilihan Editor: Cloudflare Gandeng WhatsApp Luncurkan Layanan Audit Transparansi Kunci Plexi

Berita terkait

Gerak Cepat, Kemenkominfo Blokir Aplikasi Temu

1 jam lalu

Gerak Cepat, Kemenkominfo Blokir Aplikasi Temu

Kemenkominfo secara resmi menyatakan telah memblokir aplikasi Temu sebagai wujud perlindungan terhadap UMKM Indonesia.

Baca Selengkapnya

Imbas Larangan AS, Google Hapus Aplikasi Antivirus Kaspersky dari Play Store

4 jam lalu

Imbas Larangan AS, Google Hapus Aplikasi Antivirus Kaspersky dari Play Store

Google menghapus aplikasi keamanan Android Kaspersky dari Google Play Store. Imbas dari kebijakan pemerintah Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Spotify Luncurkan "Offline Backup", Bisa Dengar Lagu Tanpa Koneksi Internet

8 jam lalu

Spotify Luncurkan "Offline Backup", Bisa Dengar Lagu Tanpa Koneksi Internet

Fitur ini memungkinkan pengguna mendengarkan lagu tanpa koneksi internet atau Wi-Fi, tanpa perlu mengunduh playlist terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Aplikasi yang Boros Internet

1 hari lalu

5 Jenis Aplikasi yang Boros Internet

Aplikasi yang gampang menyerap kuota internet biasanya enteng atau yang memiliki keunggulan sangat lancar saat digunakan.

Baca Selengkapnya

Sempat Ditutup untuk Acara HUT TNI, Kunjungan Masyarakat ke IKN Kembali Dibuka Hari Ini

2 hari lalu

Sempat Ditutup untuk Acara HUT TNI, Kunjungan Masyarakat ke IKN Kembali Dibuka Hari Ini

Otorita IKN kembali membuka kunjungan ke IKN pada Senin, 7 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

4 hari lalu

Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

Aplikasi Temu telah tiga kali berusaha mendaftarkan merek di Indonesia. Bahkan pada 22 Juli 2024, aplikasi Temu sempat mengajukan pendaftaran ulang.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Ini Alasannya

4 hari lalu

Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Ini Alasannya

Kemenkop UKM sebut aplikasi Temu asal Cina telah tiga kali gagal mendaftarkan merek di Indonesia. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Tambah Musik ke Status WhatsApp dan Bentrokan Poco Leok di Top 3 Tekno

4 hari lalu

Tambah Musik ke Status WhatsApp dan Bentrokan Poco Leok di Top 3 Tekno

Selain tambah musik ke status WhatsApp dan konflik yang memanas dari lokasi bakal proyek geothermal di Poco Leok, ada juga tips aplikasi download film

Baca Selengkapnya

Terkini: ESDM Buka Suara soal Rencana Prabowo Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, BBN Airlines Indonesia Segera Buka Rute Jakarta-Pontianak

5 hari lalu

Terkini: ESDM Buka Suara soal Rencana Prabowo Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, BBN Airlines Indonesia Segera Buka Rute Jakarta-Pontianak

Kementerian ESDM merespon rencana Presiden Terpilih Prabowo Subianto menggantikan subsidi BBM dengan Bantuan Langsung Tunai atau BLT.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Temu Dianggap Berbahaya, Menkominfo: Kita Nggak Kasih Izin

5 hari lalu

Aplikasi Temu Dianggap Berbahaya, Menkominfo: Kita Nggak Kasih Izin

Menkominfo tak akan beri izin beroperasi pada aplikasi Temu.

Baca Selengkapnya