250 UKM Adopsi Solusi IT dari SAP

Reporter

Editor

Jumat, 2 Oktober 2009 10:25 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Siapa bilang usaha kecil dan menengah tak bisa menerapkan teknologi dan informasi untuk menunjang kegiatan usahanya? Buktinya SAP berhasil mendapatkan 250 pelanggan dari segmen itu untuk memakai solusi mereka.

Toni Djunaidi, Channel Manager SAP Business One, SAP Indonesia mengatakan pihaknya tidak secara sengaja memilah-milah solusinya untuk berbagai segmen bisnis lantaran ada kawasan abu-abu alias interseksi antar segmen. Namun, lantaran ada kebutuhan maka SAP membuatnya.

“Mengapa tidak?” kata Toni di Jakarta kemarin. “Lagipula, nilai investasinya bisa ditekan jauh lebih kecil.”

Solusi SAP adalah SAP Business One untuk usaha kecil dan SAP Business All-in-one untuk usaha menengah. Rekanan SAP untuk memasarkan solusi itu di Indonesia adalah PT Metrodata Electronics.

Sjafril Effendi, Direktur PT Metrodata, mengatakan pihaknya menetapkan ongkos investasi solusi tersebut sebesar US$ 300-US$ 1.000 untuk Business One dan US$ 3.000-US$ 100.000 untuk All-in-one Business.

Sjafril mengatakan segmen usaha kecil dan menengah adalah segmen yang sangat potensial bagi mereka. Saban bulan mereka bisa mendapatkan setidaknya satu pelanggan. "Sedangkan di enterprise enam bulan belum tentu dapat satu," katanya.
Adapun segmen enterprise adalah “mainan” para principle, bukan rekanan seperti mereka. “Sebanyak 60 persen keuntungan kotor kami adalah dari usaha kecil dan menengah,” kata Sjafril.

Menurut Sjafril, segala prosedur standar operasi sebuah perusahaan bisa berjalan dengan baik apabila ada sistem yang mendukungnya. “Kita tidak bisa sepenuhnya percaya pada orang,” katanya.

Hal inilah yang diamini oleh dua dari 250 pelanggan SAP yang memaparkan kisah suksesnya. Keduanya adalah PT Fit and Health Indonesia yang menjalankan pusat kebugaran Gold's Gym dan PT Priskila Prima Makmur, produsen dan distributor produk kosmetik itu.

“Dulu kami pernah salah membaca data, pernah ada pending order yang tak tercatat,” kata Robert Liong, Direktur Marketing PT Priskila, dalam paparannya. “Dengan sistem itu, pencatatan di gudang menjadi akurat.”

Adapun Francis Wanandi, CEO PT Fit and Health Indonesia, mengatakan sistem secara langsung memang tak menampakkan keuntungan. “Tapi ujung-ujungnya kami bisa membangun informasi menjadi database yang memberi kenyamanan bagi pelanggan kami,” katanya.

DEDDY SINAGA

Berita terkait

Aplikasi Chat 'Microsoft Teams' Sudah Bisa Diunduh di Android  

11 April 2017

Aplikasi Chat 'Microsoft Teams' Sudah Bisa Diunduh di Android  

Microsoft Teams adalah aplikasi grup chat canggih yang tersedia di Andorid atau iOS.

Baca Selengkapnya

Google Sediakan Ruang Rapat Virtual, Hangouts Meet  

10 Maret 2017

Google Sediakan Ruang Rapat Virtual, Hangouts Meet  

Aplikasi Hangouts Meet buatan Google memungkinkan lebih dari 30 orang bergabung dalam satu rapat.

Baca Selengkapnya

Alcatel Lucent Bentuk Tim Baru dan Perluas Pasar  

6 Desember 2016

Alcatel Lucent Bentuk Tim Baru dan Perluas Pasar  

Alcatel-Lucant memperluas target ke industri kesehatan, pendidikan, pemerintah, dan transportasi pada 2017.

Baca Selengkapnya

Desentralisasi IT Timbulkan Masalah Biaya dan Keamanan

16 November 2016

Desentralisasi IT Timbulkan Masalah Biaya dan Keamanan

Desentralisasi IT disebabkan kekurangsiapan IT dalam mendukung bisnis dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Dekati Pembeli UMKM Microsoft Selenggarakan Device Days

10 Maret 2016

Dekati Pembeli UMKM Microsoft Selenggarakan Device Days

Microsoft menyatakan Windows 10 memiliki segalah hal yang dibutuhkan pengusaha di segmen UMKM.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Paybill.id Tawarkan Kemudahan Bayar Tagihan

14 Februari 2016

Aplikasi Paybill.id Tawarkan Kemudahan Bayar Tagihan

Aplikasi yang dibuat rumah produksi di Bandung ini diklaim aman dan data transaksi selalu dienkripsi.

Baca Selengkapnya

Hadapi Cloud Amazon-Microsoft, Google Gaet Pendiri VMware  

20 November 2015

Hadapi Cloud Amazon-Microsoft, Google Gaet Pendiri VMware  

CEO Google Sundar Pichai menjadikan penjualan ruang penyimpanan awan ke perusahaan sebagai prioritas pertumbuhan.

Baca Selengkapnya

Perluas Jaringan, Astragraphia Buka Cabang Baru

16 November 2015

Perluas Jaringan, Astragraphia Buka Cabang Baru

Astragraphia saat ini punya 29 kantor cabang dan 89 titik layanan.

Baca Selengkapnya

Keunggulan Komputasi Awan di Bidang Perbankan dan Asuransi  

8 Oktober 2015

Keunggulan Komputasi Awan di Bidang Perbankan dan Asuransi  

Penggunaan cloud computing meningkat karena industri semakin sadar manfaat efisiensi biaya yang ditawarkan jasa ini.

Baca Selengkapnya

Google Resmi Jadi Anak Perusahaan Alphabet  

3 Oktober 2015

Google Resmi Jadi Anak Perusahaan Alphabet  

Alphabet dijalankan oleh pendiri Google, Larry Page.

Baca Selengkapnya