TEMPO Interaktif, Jakarta -Jika hijau dipilih sebagai warna interior yang ngetren pada 2009, warna apa jagoan 2010? PT ICI Paints Indonesia memprediksi biru akan menjadi tren warna interior. "Biru melambangkan optimisme untuk bangkit dari krisis global yang terjadi pada 2009," kata Ravi Sahgal, general manager-marketing & colour perusahaan itu, Kamis lalu.

Dampak krisis global pada 2009 sangat dirasakan masyarakat dunia. Biru akan menggambarkan bangkitnya hasrat masyarakat untuk kembali pada nilai-nilai yang kekal, sejati, dan kukuh setelah dilanda ketidakpastian, khususnya dalam hal finansial.

Desainer interior Iconic Design and Consultant, Jenny Kartika, mengatakan biru melambangkan keteduhan langit dan lautan. Biru adalah horizon tanpa batas, energi baru, dan dinamisme. Biru juga dipilih sebagai pertanda digemarinya pola hidup tenang, penuh spiritual, serta keindahan alami.

Warna biru pada 2010 akan terwujud dalam lima tema: silent space, fluid fantasy, basic beliefs, free spirit, dan sweet memory.

Tema silent space terinspirasi oleh birunya angkasa raya sebagai tempat dengan begitu banyak kemungkinan tidak terbatas. Inspirasi warna-warna ini bisa digunakan untuk bangunan-bangunan yang terkesan santai, informal, dan hangat. Dinding dengan latar belakang berwarna biru tua yang dibiarkan kosong tanpa aksesori akan tampak sensual. Di bawahnya bisa diletakkan sofa berwarna biru keabu-abuan.

Batas antara seni dan ilmu pengetahuan yang, menurut Jenny, telah sirna menginspirasi tema fluid fantasy. Para desainer menciptakan gaya interior dan dekorasi menyerupai aliran air. Tema ini digunakan untuk interior muncul pada beberapa bangunan di Indonesia. Plafon yang didesain dengan tema fluid fantasy, "Bentuknya akan seperti kurva," kata Jenny, Kamis lalu, di Jakarta.

Akan halnya tema basic beliefs terinspirasi oleh nuansa alam yang hangat. Warna-warna yang termasuk tema ini adalah cokelat alami, hijau telur asin, dan ungu muda.

Sentuhan fashion (pakaian) akan terlihat mendominasi tema free spirit. Free spirit menggambarkan individualisme dan mampu menonjol di keramaian. Desainer diberikan kebebasan untuk berekspresi tanpa berpijak pada pakem. "Desainer diberi kebebasan memadupadankan warna tanpa batas," tutur Jenny.

Sedangkan referensi masa lampau yang tergambar dalam furnitur masa lalu menginspirasi gaya sweet memory. Sekaligus membuktikan bahwa interior dan dekorasi klasik tidak akan lekang dimakan waktu.

Namun, ramalan tren warna ini bukan ilmu pasti sehingga tidak bersifat mengikat. Anda masih bisa mengembangkan kreativitas dengan memilih warna-warna yang sesuai dengan kebutuhan dan kepribadian.

ERWIN DARIYANTO