TEMPO Interaktif, Jakarta - Penyedia teknologi penyimpanan Hitachi Data Systems, membuka konferensi virtual tentang strategi komputasi awan (cloud computing). Konferensi vitual ini bisa diakses di alamat: www.hds.com/go/virtual-show. Konferensi ini menjadi sarana edukasi sekaligus mendorong pemahaman tentang strategi awan, menyusul peluncuran solusi komputasi awan dari Hitachi Data Systems, belum lama ini.
Melalui konferensi ini, Hitachi akan menunjukkan bagaimana teknologi storage yang terkait komputasi awan, mampu menjawab tantangan pertumbuhan data tak terstruktur. Teknologi storage ini tersedia untuk menangani aneka ragam beban kerja dari aplikasi yang digunakan pengguna.
Secara khusus, konferensi ini menunjukkan efektifitas dari Hitachi Content Platform (HCP) yang menyediakan pengamanan, keandalan dan kemampuan menangani banyak sistem dalam infrastruktur awan. Seluruh teknologi Hitachi Data Systems ini memungkinkan perusahaan mengadopsi layanan komputasi awan, sesuai kemampuan dan kebutuhannya.
Konferensi virtual ini akan berlangsung selama empat bulan mulai saat ini. Di dalamnya, pengunjung bisa mendapat berbagai macam informasi tentang teknologi Hitachi Data Systems yang terkait komputasi awan dan HCP.
Melalui konferensi ini, pengunjung jbisa menyimak presentasi dari para pakar Hitachi Data Systems, melihat demonstrasi produk dan membaca studi kasus. Konferensi juga menyinggung sinergi komputasi awan dan HCP dalam mengintegrasikan manajemen storage, menurunkan biaya kepemilikan dan menyederhanakan operasional.
Bersamaan dengan konferensi, Hitachi juga meluncurkan kampanye untuk media sosial bertajuk ‘Sharing Cloud Innovation’ untuk para pengguna jejaring sosial Facebook. Kampanye tersebut pada dasarnya adalah kompetisi video bagi individu, tentang bagaimana pandangan mereka tentang komputasi awan dengan cara yang inovatif dan dan inspiratif, berdurasi satu
menit.
Video pemenang dipilih berdasarkan popularitas dan penilaian juri. Peserta boleh meminta jaringan pertemanannya untuk klik tombol “Like” pada video yang mereka tampilkan di halaman Web Facebook Hitachi Data Systems ‘Sharing Cloud Innovation’. Peserta dengan “Liked” terbanyak, ditambah keputusan juri akan memenangkan dua tiket ke Tokyo, Jepang. Kompetisi video di Facebook ini berakhir Januari 2010.
Sunil Chavan, direktur konten dan layanan data Hitachi Data Systems, Asia Pasifik, dalam siaran persnya mengatakan, komputasi awan menawarkan alternatif yang sangat mungkin dijalankan dibanding pendekatan tradisional dalam menangani persoalan-persoalan kapasitas komputasi dan investasi.
Sebagian besar metodologi awan tidak selaras dengan infrastruktur heterogen di lingkungan perusahaan. Akibatnya, terdapat lumbung-lumbung data yang saling terpisah dengan tingkat utilisasi yang rendah. Perusahaan harus menghindarinya sedini mungkin.
"Fokus kami adalah memungkinkan lingkungan awan yang dinamis yang memvirtualisasikan seluruh sumber daya storage ke dalam satu infrastruktur yang lincah sehingga mampu menurunkan biaya, menanggulangi risiko dan mudah dikelola,” kata Sunil Chavan.
Mengenai kompetisi video di Facebook, peluang peserta Indonesia akan terbuka luas. Selain jumlah pengguna Facebook yang cukup besar, "Indonesia juga dikenal dengan kreativitasnya," kata Ming Sunadi, Country Manager Hitachi Data Systems Indonesia.
Pengunjung yang mendaftar pada konferensi ini bisa meninggalkan pertanyaan, berkomentar atau mengirim pesan pada seluruh presentasi, video, webcast dan formulir yang menjadi bagian dari konferensi virtual ini. Para peserta juga bisa mengunduh konten seperti datasheets, whitepapers, dan brosur solusi dari website interaktif ini.
Dimas