TEMPO Interaktif, Jakarta - Ini adalah upaya daur ulang yang menarik. Kelompok Humane Society di Amerika Serikat menerima mantel bulu bekas yang akan mereka salurkan ke pusat rehabilitasi bayi-bayi satwa liar yang ditemukan sebatang kara, sakit ataupun terluka.
Di pusat rehabilitasi itu mantel bulu digunakan sebagai alas tidur bayi-bayi rakun, tupai, sigung, anjing hutan dan jenis lainnya. Harapannya adalah mereka akan merasa lebih nyaman dan mampu merasakan kembali hangatnya pelukan sang induk.
“Untuk mereka yang memiliki dan tidak ingin mengenakan mantelnya lagi ini adalah cara yang sangat baik untuk mengembalikannya kepada binatang,” kata Michael Markarian dari Humane Society di Washington.
Program itu diberi nama Coats for Cubs dan sepanjang tahun lalu berhasil mengumpulkan 2687 lembar mantel bulu. Markarian mengatakan, banyak juga donasi yang berasal dari orang-orang yang menyatakan penyesalannya telah membeli mantel karena tidak tega membayangkan siempunya bulu telah dijebak, dijerat, atau sekadar dibesarkan untuk dikorbankan dalam lingkungan industri bulu. (AP)