TEMPO Interaktif, Jakarta - Penjualan ponsel di seluruh dunia pada 2009 turun dibanding pada 2008. Berdasar analisis dari lembaga riset teknologi Gartner, pada 2009 penjualan ponsel mencapai 1,21 miliar unit.
"Angka ini turun 0,9 persen dibanding 2008 yang mencapai 1,22 miliar unit. Pangsa pasar Nokia, Motorola, dan Sony Ericsson tergerus. Penjualan Nokia turun 2,2 persen atau 32 juta unit," tulis Gartner, Selasa (22/2) seperti dikutip dalam news.cnet.com.
Dalam analisanya, Gartner menilai, persaingan pasar yang ketat, memaksa produsen menjaga harga rendah, terutama untuk pasar Cina dan India. Gartner berharap harga ponsel distabilkan agar pertumbuhan tahun ini penjualan ponsel mencapai dua digit.
Walau turun, kenaikan pangsa pasar justru terjadi pada merek Samsung, LG dan merek lain seperti Apple dan RIM dan ponsel low-end yang total penjualannya mencapai 340 juta unit.
Pasar ponsel pintar justru menggeliat pada 2009. Penjualannya naik hingga 23,8 persen dibanding 2008 atau mencapai 172 juta unit. Loncatan tertinggi terjadi pada kuartal keempat. Penjualan ponsel pintar 53,8 juta atau naik 41 persen dibanding periode yang sama sebelumnya. RIM dan Apple merajai pasar ponsel pintar. Dengan produk Blackberry-nya RIM meraup 19,9 persen pasar ponsel pintar. Sedang Apple dengan iPhone-nya meraup 14,4 persen.
Selain itu, sistem operasi ponsel (operating system / OS) mulai berebut. Jumlah penjualan ponsel dengan OS Symbian, Windows mobile, dan Linux menurun. Kenaikan terjadi pada ponsel dengan OS iPhone, Blackberry, dan Android. Android bahkan naik hingga sepuluh kali lipat dibanding 2008.
Masuknya Google dengan OS Android di pasar ponsel, menurut analis riset Gartner, Roberta Cozza membuat produsen lain mengubah strateginya. ”Ini bisa meredam kedatangan Google,’ kata dia.
NUR ROCHMI | CNET