Zebra Technologies Merambah Pasar Indonesia

Reporter

Editor

Sabtu, 27 Februari 2010 12:32 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Perusahaan percetakan dan solusi pengidentifikasian, Zebra Technologies, tahun ini mulai merambah pasar Indonesia. Di Indonesia, mereka menargetkan teknologi barcode dan pengidentifikasian di industri kesehatan dan pemerintah.

Presiden Zebra Technologies Asia Pasific, Andrew Tay mengatakan Indonesia merupakan pasar menarik di Asia. Setelah Cina dan India, Indonesia mempunyai populasi penduduk besar dan perekonomian yang berkembang. Selama ini teknologi barcode lebih banyak dimanfaatkan oleh industri manufaktur. Target baru mereka memperluas pasar di Indonesia.

"Kami yakin kondisi Indonesia makin maju dan kelas menengah membutuhkan layanan kesehatan yang bagus, mengurangi human error dengan teknologi ini," ujar Tay dalam media roundtable di Hotel Sari Pan Pasific, Rabu (24/2) lalu.

Menurut Tay, di Indonesia baru beberapa rumah sakit swasta menggunakan teknologi barcode untuk memindai dan melacak semua data. Seperti obat, jenis penyakit, nama pasien dan sebagainya. Karena itu mereka berniat merambah lebih banyak rumah sakit dengan teknologi ini.

Sedangkan untuk sektor pemerintah, kata Tay, dengan teknologi barcode ini akan mempertinggi layanan dan kinerja pemerintah. "Kami ingin pemerintah lebih produktif dan efektif," ujarnya. Dia mencontohkan pemerintah bisa menerapkan hal ini melalui kebijakan segala jenis barang ekspor atau impor. Sehingga bisa lebih mudah melacaknya.

Untuk teknologi barcode ini, mereka memperkenalkan beberapa barcode printer yang mempunyai kecepatan dan kualitas yang baik. Yakni Xi Series Barcode printer dengan empat model, 110Xi4,140Xi4, 170X14 dan 220Xi4. Printer series Xi ini, kata Tay mempunyai kecepatan dan cetakan dalam volume yang besar. Yakni mampu mempunyai kapasitas 14 inject per detik."Tetapi tergantung industrinya juga," ujar Tay.

Printer ini memupnyai kapasitas memori yang besar dan mendukung integrasi jaringan manajemen dan sistem ERP. Printer ini diklaim mempunyai kapasitas produksi 40 persen lebih banyak dari pendahulunya. Selain itu juga mempunyai koneksi ethernet lebih cepat hingga meninkgatkan operasional. Terdapat pengaturan media sensor yang mudah menghilangkan guesswork serta pilihan bahasa dan konektivitas.

Selain printer barcode, Zebra technologies juga memperkenalkan printer untuk pembuatan tanda pengenal. Menurut Tay, dengan teknologi Zebra QuickCard ID juga mempermudah pembuatan tanda pengenal. Kemampuannya mencetak pengenal dua muka diklaim 80 persen lebih cepat dari mesin cetak kompetitor, atau setara 170 kartu per jamnya.

Kedua teknologi ini,kata Tay, menggunakan teknologi thermal atau panas. Membutuhkan waktu 2-3 menit untuk memanaskan printer yang menyedot energi antara 50-300 watt.

Dian Yuliastuti

Berita terkait

Aplikasi Chat 'Microsoft Teams' Sudah Bisa Diunduh di Android  

11 April 2017

Aplikasi Chat 'Microsoft Teams' Sudah Bisa Diunduh di Android  

Microsoft Teams adalah aplikasi grup chat canggih yang tersedia di Andorid atau iOS.

Baca Selengkapnya

Google Sediakan Ruang Rapat Virtual, Hangouts Meet  

10 Maret 2017

Google Sediakan Ruang Rapat Virtual, Hangouts Meet  

Aplikasi Hangouts Meet buatan Google memungkinkan lebih dari 30 orang bergabung dalam satu rapat.

Baca Selengkapnya

Alcatel Lucent Bentuk Tim Baru dan Perluas Pasar  

6 Desember 2016

Alcatel Lucent Bentuk Tim Baru dan Perluas Pasar  

Alcatel-Lucant memperluas target ke industri kesehatan, pendidikan, pemerintah, dan transportasi pada 2017.

Baca Selengkapnya

Desentralisasi IT Timbulkan Masalah Biaya dan Keamanan

16 November 2016

Desentralisasi IT Timbulkan Masalah Biaya dan Keamanan

Desentralisasi IT disebabkan kekurangsiapan IT dalam mendukung bisnis dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Dekati Pembeli UMKM Microsoft Selenggarakan Device Days

10 Maret 2016

Dekati Pembeli UMKM Microsoft Selenggarakan Device Days

Microsoft menyatakan Windows 10 memiliki segalah hal yang dibutuhkan pengusaha di segmen UMKM.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Paybill.id Tawarkan Kemudahan Bayar Tagihan

14 Februari 2016

Aplikasi Paybill.id Tawarkan Kemudahan Bayar Tagihan

Aplikasi yang dibuat rumah produksi di Bandung ini diklaim aman dan data transaksi selalu dienkripsi.

Baca Selengkapnya

Hadapi Cloud Amazon-Microsoft, Google Gaet Pendiri VMware  

20 November 2015

Hadapi Cloud Amazon-Microsoft, Google Gaet Pendiri VMware  

CEO Google Sundar Pichai menjadikan penjualan ruang penyimpanan awan ke perusahaan sebagai prioritas pertumbuhan.

Baca Selengkapnya

Perluas Jaringan, Astragraphia Buka Cabang Baru

16 November 2015

Perluas Jaringan, Astragraphia Buka Cabang Baru

Astragraphia saat ini punya 29 kantor cabang dan 89 titik layanan.

Baca Selengkapnya

Keunggulan Komputasi Awan di Bidang Perbankan dan Asuransi  

8 Oktober 2015

Keunggulan Komputasi Awan di Bidang Perbankan dan Asuransi  

Penggunaan cloud computing meningkat karena industri semakin sadar manfaat efisiensi biaya yang ditawarkan jasa ini.

Baca Selengkapnya

Google Resmi Jadi Anak Perusahaan Alphabet  

3 Oktober 2015

Google Resmi Jadi Anak Perusahaan Alphabet  

Alphabet dijalankan oleh pendiri Google, Larry Page.

Baca Selengkapnya