Sebagian Besar Akun Twitter Berasal Dari Luar Amerika

Reporter

Editor

Jumat, 9 April 2010 12:33 WIB

AP Photo

TEMPO Interaktif, Seattle - Microblogging Twitter ternyata lebih digemari oleh orang-orang di luar di negeri Paman Sam itu ketimbang di negerinya sendiri.

"Lebih dari 60 persen akun yang terdaftar berasal dari luar Amerika Serikat," ujar Pimpinan Tim Internasional Twitter, Matt Stanford di blognya, Kamis (8/4) waktu setempat.

Menurut grafik yang dia posting, keseimbangan akun Twitter internasional beralih mulai September lalu. Microblogging ini berkembang di Perancis, Jerman, Italia, Jepang dan Spanyol. Stanford juga menyatakan di beberapa negara, pertumbuhan terjadi ketika seseorang menjadi politikus atau orang terkenal menggunakan layanan ini.

Dia mencontohkan di Colombia, pendaftar akun Twitter meningkat hingga 300 persen setelah Politikus Piedad Cordoba Ruiz menggunakan jejaring sosial tersebut. "Politikus dan bintang India juga memimpin jumlah pendaftar atau follower baru," ujar Stanford.

Di ajang CTIA Wireless di Las Vegas, belum lama ini, pendiri Twitter, Biz Stone mengatakan perusahaannya berharap akan meluncurkan layanan dalam lebih banyak bahasa. "Kami ingin Twitter bisa dalam bahasa apapun yang memungkinkan," ujar Stone.

Setelah melampaui tawaran dalam bahasa lokal, Stone telah membuat Twitter menjadi lebih mudah digunakan di ponsel guna menjangkau mereka yang tidak punya komputer. Twitter juga bekerja sama dengan 65 operator ponsel yang mengizinkan pelanggannya mengirim dan menerima tweet melalui pesan singkat SMS tanpa tambahan biaya.

"Ketika seorang petani di desa di sebuah negara ketiga mendapat berita yang paling sederhana melalui SMS, sebuah laporan cuaca atau apapun, dia akan mendapat dampak yang sangat dramatis," ujar Stone.

Twitter mungkin tergolong tak cukup pesat dalam menggaet penggunanya di pasar internasional. Layanan microblogging lain, Plurk juga mentransfer dalam bahasa lokal, serta menggunakan antarmuka dalam beberapa bahasa. Seperti Rusia, India, Cina, Yunani, Arab, Slovenia, Turki dan Belanda. Plurk bahkan menjadi jejaring sosial nomor satu di Taiwan, disamping juga sangat populer di Indonesia dan Malaysia.

PC WORLD/DIAN YULIASTUTI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.

Baca Selengkapnya

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.

Baca Selengkapnya

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?

Baca Selengkapnya

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality

Baca Selengkapnya

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.

Baca Selengkapnya