TEMPO Interaktif, Korea Selatan - Samsung Eelectronics berencana meluncurkan telepon pintar dengan sistem operasi yang murni dihasilkan Samsung, yakni Bada, pada pekan-pekan ini.
"Bada akan melaksanakan semua perintah dan memenuhi kebutuhan seluruh lapisan masyarakat," kata Direktur Samsung Lee Ho-soo dalam pertemuan Global Technology.
Bada yang dalam bahasa Korea berarti lautan, menurut Lee adalah sebuah kerja keras Samsung yang akan membawa kesuksesan seperti pada Apple yang menghasilakn iPhone dan Research In Motion (RIM) dengan BlackBerry-nya di pasaran telepon pintar.
Kendati Bada merupakan "pemain baru" di dunia sistem operasi telepon pintar, Lee yakin sistem operasi ciptaan Samsung ini mampu berada di posisi atas pasar telepon pintar. Caranya, kata dia, dengan menggandeng kerja sama dengan pihak ketiga untuk dapat merangsek pasar internasional, khususnya Amerika Serikat yang telah dikuasai Nokian Symbian, Apple, RIM dan Google Android.
Pada tahun ini, Samsung berencana meluncurkan ponsel yang benar-benar murni didasarkan pada sistem operasi Bada dengan nama "Wave". Tidak seperti Apple dan RIM yang telah membebatkan sistem operasinya sendiri dalam produk masing-masing yakni iPhone dan BlackBerry, selama ini Samsung menggunakan multi sistem operasi seperti Symbian, Windows dan Android yang dimodifikasi dengan Bada.
Selain di Korea, rencananya Wave juga akan dipasarkan di Inggris dan Jerman pada bulan Juni. Kini, Samsung menduduki peringkat kedua dalam pasar telepon selular di dunia sebesar 20 persen dengan penjualan 227 juta unit telepon selular tahun lalu.
Rini K | Reuters
Berita terkait
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak
7 hari lalu
Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.
Baca Selengkapnya10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist
14 hari lalu
Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.
Baca SelengkapnyaPihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi
14 hari lalu
Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?
Baca SelengkapnyaPANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet
26 hari lalu
PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.
Baca SelengkapnyaKenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial
30 hari lalu
Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital
31 hari lalu
Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan
Baca SelengkapnyaWorkshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech
34 hari lalu
Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".
Baca SelengkapnyaJokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024
37 hari lalu
Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.
Baca SelengkapnyaKominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital
47 hari lalu
Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.
Baca SelengkapnyaDewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights
2 Maret 2024
Dewan Pers akan segera membentuk komite untuk mengawasi jalannya Peraturan Presiden atau Perpres Publisher Rights.
Baca Selengkapnya