TEMPO Interaktif, Washington - Microsoft berencana menutup Bing Cashback, sebuah layanan diskon bagi mereka yang berbelanja secara online di situs bing. Perusahaan Teknologi Informasi terbesar itu rencananya akan menutup Bing Cashback pada akhir Juli nanti.
Bing adalah situs pencarian yang dikeluarkan Microsoft pada Mei 2008 dan merupakan upgrade dari Live Search. Selain BingCashback, ada pula layanan Bing lainnya seperti Bing Travel, dan Bing Maps for Enterprise. Bing yang diluncurkan pada 2008 diharapkan dapat bersaing dengan mesin pencari Google.
Menurut Wakil Presiden Microsoft Yusuf Mehdi, kendati Bing memiliki lebih dari seribu mitra bisnis yang memberikan penawaran kepada pelanggan, namun mereka tampaknya tak tertarik dengan tawaran tersebut. "Setelah berjalan beberapa tahun, kami tak melihat adanya harapan untuk mempertahankan bisnis ini," tulisanya dalam blog.
Meskipun kata diskon terdengar menarik perhatian, analis Greg Sterling dari Sterling Market Intelligence menduga sedikitnya peminat layanan Bing bisa jadi karena prosedur yang berbelit untuk mendapatkan diskon atau cashback itu atau minimnya promosi yang dilakukan rekanan Microsoft.
PC World | Rini K |
Berita terkait
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak
7 hari lalu
Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.
Baca Selengkapnya10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist
14 hari lalu
Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.
Baca SelengkapnyaPihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi
14 hari lalu
Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?
Baca SelengkapnyaPANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet
26 hari lalu
PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.
Baca SelengkapnyaKenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial
30 hari lalu
Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital
31 hari lalu
Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan
Baca SelengkapnyaWorkshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech
34 hari lalu
Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".
Baca SelengkapnyaJokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024
38 hari lalu
Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.
Baca SelengkapnyaKominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital
48 hari lalu
Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.
Baca SelengkapnyaDewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights
2 Maret 2024
Dewan Pers akan segera membentuk komite untuk mengawasi jalannya Peraturan Presiden atau Perpres Publisher Rights.
Baca Selengkapnya