Game Lokal, dari Bertarung sampai Menikah

Reporter

Editor

Sabtu, 28 Agustus 2010 06:13 WIB

Situs game lokal Mainkan.com
TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebuah portal game lokal baru-baru ini ikut mewarnai jagat online game. Mainkan.com (http://www.mainkan.com), portal tersebut, diluncurkan oleh PT Infomedia Nusantara, perusahaan penyedia direktori nomor telepon, anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk di bidang edutainment.

Meski belum lama meluncur di ranah maya, Mainkan.com sudah mempunyai koleksi game hingga 50 game kasual, yang terdiri atas berbagai kategori, seperti puzzle, hidden objects, time management, action/arcade, match 3, card/board, dan kids. Selain game kasual, kategori game flash tanpa harus mengunduh game tersebut akan ditambah.

Salah satu andalannya adalah game MIU!, yang termasuk jenis massively multiplayer online role playing game. Online game MIU mengambil latar pada abad pertengahan dengan karakter tokoh petarung dan tokoh monster. Mereka bertarung mengandalkan kekuatan di setiap petualangan mereka.

Untuk memainkannya, pengguna tak perlu mengunduh game, melainkan langsung mendaftar ke portal tersebut. Pengguna juga otomatis mendapatkan user name dan password untuk dimainkan di MIU!. Setelah login ke game pada halaman "Permainan Web", lalu klik MIU!. Pengguna bisa memasukkan URL http://miu.mainkan.com atau bisa juga melakukan login melalui akun Facebook. Caranya, buka MIU Indonesia, kemudian klik pada button ke aplikasi atau masuk ke URL http://apps.facebook.com/miu_indonesia/.

Setelah login selesai, pengguna akan diminta membuat karakter, apakah karakter pendekar, mage, kesatria, atau pendeta. Pengguna diberi kebebasan memilih maksimal lima karakter. Setelah memilih karakter, MIU! siap dimainkan. Gambar tokoh wanita berwajah cantik dan bermata besar atau laki-laki berahang keras akan muncul di karakter awal.

Mereka tampil dengan baju pelindung dan jubah, pedang, perisai, serta aksesori lain. Tetapi pengguna bisa membuat karakternya sendiri. Pengguna juga bisa memilih jenis kelamin tokoh yang hendak dimainkan. Uniknya, dalam petualangan ini, para tokoh yang kita mainkan bisa juga mencari jodoh dan kemudian menikah.

Pengguna juga dapat berinteraksi lebih akrab dalam percakapan dan membentuk grup sendiri. Mereka bisa berkolaborasi untuk memenangi pertarungan atau perkelahian. Agar menang bertarung, bisa membeli berbagai senjata yang disediakan. Selain MIU!, Mainkan.com menyediakan puluhan game lain yang cukup menarik, seperti Hotel Mogul, Mysteryville 2, Plant Vs Zombie, dan Farm Frenzy.

General Manager Infomedia Tri Handoko mengatakan perusahaan tersebut kini telah bertransformasi, dan salah satu bisnis terbaru mereka adalah portal game. Tri meyakini usaha ini berpeluang bisnis besar. Karena itu, dari Mainkan.com, pihaknya menargetkan pendapatan hingga Rp 1 miliar dalam setahun ke depan. "Peluangnya besar dan pemainnya juga semakin banyak," ujar Tri di acara peluncuran di Plaza FX, Jakarta, Kamis pekan lalu.

Pihaknya juga berencana mengembangkan game lokal bekerja sama dengan studio Agate dari Bandung. Dengan kerja sama ini, game lokal bisa berkembang lebih pesat. "Akhir bulan ini kerja sama akan kami lakukan untuk memperbanyak game lokal," katanya.

CEO Agate Arief Widhiyasa setuju dengan ucapan Tri. Industri game kini mempunyai prospek yang sangat cerah. "Pertumbuhan industri game di dunia sangat cepat melebihi musik dan film saat ini," ujar Arief. Tak terkecuali di Indonesia, online game mulai digandrungi bahkan di kota-kota kecil. Indikasinya dari banyaknya warnet yang menyediakan online game. Diperkirakan penggemar online game di Indonesia sampai 7 juta pemain.

Dari hasil survei yang dilakukannya, pengeluaran untuk game anak-anak dan remaja di Indonesia cukup bervariasi. "Di kota besar bisa Rp 1 juta per bulan, kalau kota kecil bisa Rp 300 ribu per pengguna," kata Arief. Agate merupakan pengembang game yang selama ini menjual produknya ke Amerika Serikat dan Eropa. Produknya dijual berkisar US$ 500-20.000. Yuk, kita mainkan!

DIAN YULIASTUTI



BERITA TERPOPULER LAINNYA

Ponsel Indonesia, Pintar Merebut Momentum,

Tangkasnya Ponsel Lokal

Inilah Jawara-jawara Lokal

Game Lokal, dari Bertarung sampai Menikah

Berita terkait

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

21 Oktober 2017

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

Produsen komputer, Acer, menilai, dalam beberapa tahun, industri game di Indonesia akan tumbuh.

Baca Selengkapnya

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

13 September 2017

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

Alegrium mengumumkan dua game karyanya, yakni Almighty dan Icon Pop Quiz 2, menerima nominasi People's Choice Awards dalam kedua IMGA SEA

Baca Selengkapnya

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

27 Agustus 2017

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

Microsoft telah menghentikan produksi Xbox One beberapa bulan sebelum penghentian penjualan konsol Xbox One.

Baca Selengkapnya

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

23 Agustus 2017

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

LG melengkapi kedua gaming monitornya ini dengan refresh rate 144Hz dan 240Hz.

Baca Selengkapnya

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

22 Agustus 2017

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

Formula One mengumumkan peluncuran seri eSports yang akan berlangsung dari bulan September sampai November.

Baca Selengkapnya

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

16 Agustus 2017

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

Bermain video game jenis aksi tidak baik bagi kesehatan otak karena akan mengurangi daya ingat.

Baca Selengkapnya

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

11 Agustus 2017

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

Amanda Rushing, ibu dua anak yang tinggal di California, menuntut perusahaan animasi Walt Disney atas tuduhan pelanggaran privasi anak-anak.

Baca Selengkapnya

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

10 Agustus 2017

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

Acer mengincar posisi teratas pasar perangkat game di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

9 Agustus 2017

Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

Presiden komite tender Olimpiade Paris mengatakan diskusi akan
digelar untuk membahas prospek gamer bersaing untuk emas
Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

4 Agustus 2017

Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

Para orang tua sebaiknya berhati-hati jika anak gemar main video game yang bertema kekerasan.

Baca Selengkapnya