Mengintip Undangan Misterius Apple  

Reporter

Editor

Kamis, 2 September 2010 04:58 WIB

Apple iPod Nano terbaru. AP/Paul Sakuma
TEMPO Interaktif, California - Sebuah undangan bergambar gitar akustik dengan lubang di tengah berbentuk logo Apple Inc menyebar ke seluruh media massa di Amerika Serikat. Tulisan yang tertera pada undangan berwarna putih itu sangat singkat.

Hanya meminta para pewarta untuk hadir di Pusat Seni Yerba Buena, San Francisco, pada hari pertama September pukul 10.00 waktu setempat. Meskipun tidak disebutkan dalam rangka apa perusahaan asal Cupertino itu mengundang media massa, sudah menjadi tradisi bagi Apple untuk meluncurkan produk baru pada musim liburan dan menjelang akhir tahun supaya konsumen tertarik membeli produknya sebagai hadiah Natal.

Kabar yang beredar menyebutkan, perusahaan yang dikomandoi Steve Jobs itu akan meluncurkan gadget baru dan layanan televisi berbayar. Menurut Appleinsider, gadget baru yang akan dikeluarkan adalah iPod nano generasi keenam dengan ukuran yang lebih kompak, yakni 3 x 3 sentimeter.

Bocoran mengenai bentuk iPod yang semakin mungil ini terungkap dari foto casing-nya. Ukurannya memang mirip iPod nano generasi kedua yang memiliki layar 3 x 2,5 sentimeter. iPod baru tersebut juga memakai dock connector seperti jenis iPod lainnya.

Ini mungkin saja dilakukan supaya iPod yang baru itu tetap kompatibel dengan berbagai aksesori yang juga digunakan pada iPod versi sebelumnya. Selain iPod nano baru, rencananya Apple merilis iPod touch dengan koneksi 3G. Karena itu, iPod touch ini akan dilengkapi dual camera dan fitur FaceTime untuk melakukan panggilan video chat.

Seperti yang pernah dikatakan Chief Executive Officer Apple Steve Jobs bahwa perusahaannya akan membuat puluhan juta perangkat yang kompatibel dengan fitur FaceTime pada tahun ini. Sementara saat ini hanya iPhone 4 yang mampu menampilkan panggilan FaceTime video chat melalui Wi-Fi.

Kabar yang beredar juga menyebutkan bahwa iPod baru ini dilengkapi dengan layar warna seluas 2 inci untuk menampilkan foto dan berkapasitas 50 gigabita, sehingga mampu menyimpan sekitar 12.500 lagu. iPod juga dapat tersambung dengan televisi, sehingga pengguna dapat menikmati tayangan video melalui layar kaca.

Soal harga, sejumlah sumber mengatakan Apple akan membanderol iPod itu US$ 499 atau sekitar Rp 4,4 juta. Bisnis iPod termasuk gurih karena hingga Juni tahun ini, Apple berhasil menjual 9,41 juta unit. Meskipun angkanya tergolong besar, ternyata angka penjualan ini menurun dari kuartal yang sama pada tahun sebelumnya, yakni 10,2 juta unit.

Kabar yang berseliweran mengenai iPod baru ini juga membuat saham Apple meningkat sebesar 1,2 persen. Namun kabar lain menyebutkan bahwa undangan itu menjadi ajang peluncuran layanan televisi buatan Apple atau iTV.

Wall Street Journal telah memberitakan bahwa Apple sudah mencapai kata sepakat dengan studio kenamaan Hollywood, Fox, dan jaringan televisi ABC untuk menayangkan siarannya melalui iTunes dengan bayaran 99 sen per episode. Masa tenar iPad dan iPhone 4 sepertinya bakal mencapai antiklimaks.

Komputer tablet yang memecahkan rekor tertinggi penjualan dengan 1 juta unit dalam 28 hari dan kisruh soal lemahnya antena pada iPhone generasi keempat tampaknya segera terlupakan.

APPLEINSIDER | REUTERS | RINI K

Berita terkait

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

7 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

14 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

15 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

26 hari lalu

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.

Baca Selengkapnya

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

30 hari lalu

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

31 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan

Baca Selengkapnya

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

34 hari lalu

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

38 hari lalu

Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.

Baca Selengkapnya

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

48 hari lalu

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

2 Maret 2024

Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

Dewan Pers akan segera membentuk komite untuk mengawasi jalannya Peraturan Presiden atau Perpres Publisher Rights.

Baca Selengkapnya