Gantibaju.com, Wadah Kontes Desain Kaos

Reporter

Editor

Sabtu, 4 September 2010 15:52 WIB

gantibaju.com (Dimas|Tempo)

TEMPO Interaktif, Jakarta - Toko kaos online mungkin sudah biasa. Coba saja ketik "toko kaos online" lewat mesin pencari internet, maka Anda akan menemukan ratusan, bahkan ribuan toko kaos yang melayani pembelian secara online. Toko-toko itu terserak di Jakarta, Bandung dan di banyak kota lain. Tapi, toko online yang desain kaosnya berasal dari para penggunanya sendiri, itu yang agak tidak biasa.

Seperti Gantibaju.com (<I>http://gantibaju.com</I>) ini, sebuah toko kaos online yang berbeda dari yang biasa. Pengelola toko ini membebaskan kepada para penggunanya untuk mendesain dan menentukan kaos mana yang akan dibuat dan dijual. Jadi selain toko online, Gantibaju.com menjadi wadah kontes mendesain kaos. Lima desain yang terbanyak di-vote penggemar akan menjadi pemenangnya.

Selain desainnya dicetak dan dijual, pemenang akan mendapat uang tunai plus royalti dari penjualan kaos tersebut. Desainer yang pernah menang terkadang diminta menjadi juri atau pembicara di acara yang diadakan Gantibaju.com. "Mereka bahkan mendapat beasiswa khusus dan penghargaan khusus," kata Anang Pradipta, salah satu pemilik Gantibaju.com kepada <I>iTempo</I>, beberapa waktu lalu.

Ide membuat Gantibaju.com awalnya diiinspirasi dari Threadless.com (<I>http://www.threadless.com</I>), situs sejenis dari luar negeri. Anang mengaku, para pendiri Gantibaju.com adalah sekumpulan orang yang senang dengan desain kaos yang bagus, tapi tidak bisa mendesain sendiri. "Maka konsep threadless.com sangat menarik buat kami," ujar pria 27 tahun kelahiran Semarang ini. "Intinya, kami ingin menggunakan kaos yang bagus dan kental nuansa indonesianya."

Selain menjaring desain baju yang menarik dan unik, pihaknya ingin memberikan apresiasi lebih kepada para desainer di Indonesia. "Kaos hanya media pertama. Kami juga akan menjaring desainer diluar kaos," kata suami dari Aulia Halimatussadiah, pemilik kutukutubuku.com., ini.

Anang, bersama Aria Rajasa dan Setyagus Sucipto pendiri Gantibaju.com, juga ingin membuka mata anak muda yang masih merasa produk dalam negeri itu kampungan. Padahal, produk lokal pun bisa sama keren dengan produk luar negeri yang di jual di Indonesia. "Agak sakit hati melihat anak muda pada kepincut dengan brand luar yang juga diproduksi di Indonesia," katanya.

Toko online ini mulai dipublish dalam versi beta pada November 2008. Versi resminya baru diluncurkan 14 Februari 2009, yang lalu ditetapkan sebagai hari jadi Gantibaju.com. Selain toko online, Gantibaju.com juga membuka toko offline di dua tempat, yakni Bandung dan Jakarta (toko Mazee, fX Lifedata-style X'enter).

Setelah 1,5 tahun dirilis, member Gantibaju.com kini hampir menyentuh 10 ribu orang. Meski kebanyakan desainer, anggotanya juga banyak yang berasal dari kalangan konsumen, yang mulai aktif membangun komunitas di situs ini. Untuk menjadi anggota juga tak dikenai biaya alias gratis. "Yang diperlukan hanya kontribusinya, baik dari segi pilih desain, submit desain atau mengomentarinya," ujar Anang.

Portal ini memang memungkinkan komunikasi dua arah antara konsumen dan desainer, sesuai konsep web 2.0. "Seru melihat konsumen mengajukan keinginannya mengenai sebuah desain, dan desainer mengerjakannya. Ada efek kolaborasi." Inilah yang membedakannya dengan Threadless.com.

Disamping akan mengembangkannya untuk desain-desain lain, pihaknya tengah merancang beberapa fitur baru. Misalnya sistem <I>redeem</I> bagi desainer, dimana mereka nantinya bisa mengambil royalti otomatis kapanpun, karena langsung ditransfer ke bank. Saat ini, royalti masih melalui pengelola. Fitur voting juga akan diperbanyak aspeknya.

Beberapa fitur baru untuk forum juga dikembangkan. Para member yang aktif di forum dipertimbangkan untuk diberi hadiah atau kaos gratisan. Fitur untuk memanjakan pembeli dan desainer juga tengah dirancang, dimana pengguna akan berlomba melakukan berbagai hal di Gantibaju.com. "Tapi semua itu baru ada di engine baru yang sedang dirancang," katanya.

Pada platform anyar nantinya, benefit akan dibagi menjadi 2 besar. Bagi desainer, akan lebih banyak di program kegiatan offlinenya. Sementara aktivitas di situsnya, akan dibuat lebih menarik bagi konsumen.

DIMAS

Berita terkait

Saingi YouTube, Facebook Luncurkan Watch  

15 Agustus 2017

Saingi YouTube, Facebook Luncurkan Watch  

Facebook akan segera meluncurkan fitur 'Watch' yang memungkinkan pengguna menonton dan streaming video di media sosial mereka.

Baca Selengkapnya

Kaskus Gelar Kopi Darat, Bisa Transaksi Langsung Barang Lapak

10 Agustus 2017

Kaskus Gelar Kopi Darat, Bisa Transaksi Langsung Barang Lapak

Kaskus akan menghadirkan acara kopi darat (Kopdar) MARKAS "The Happiest Community Marketplace" yang akan diadakan pada 26-27 Agustus.

Baca Selengkapnya

Lampaui Apple, Spotify Siap Go Public dengan 60 Juta Pelanggan

1 Agustus 2017

Lampaui Apple, Spotify Siap Go Public dengan 60 Juta Pelanggan

Spotify telah menambah 20 juta pelanggan berbayar dalam waktu
kurang dari satu tahun.

Baca Selengkapnya

Spotify dan Sony Music Capai Kesepakatan Lisensi

13 Juli 2017

Spotify dan Sony Music Capai Kesepakatan Lisensi

Setelah menjalin kesepakatan lisensi dengan Sony Music, Spotify masih mengejar kontrak serupa dengan Warner Music Group.

Baca Selengkapnya

Ada 4 Kategori Pengguna Facebook, Anda Masuk yang Mana?

8 Juli 2017

Ada 4 Kategori Pengguna Facebook, Anda Masuk yang Mana?

Tiga profesor komunikasi dari Brigham Young University mengidentifikasi ada empat kategori pengguna Facebook.

Baca Selengkapnya

SoundCloud Pecat 173 Karyawan dan Tutup 2 Kantor  

7 Juli 2017

SoundCloud Pecat 173 Karyawan dan Tutup 2 Kantor  

Perusahaan layanan streaming musik, SoundCloud, mengumumkan telah memecat 173 karyawannya dan dua kantornya.

Baca Selengkapnya

Skype Preview Bisa Kirim Gambar dari Aplikasi Lain

4 Juli 2017

Skype Preview Bisa Kirim Gambar dari Aplikasi Lain

Versi beta Skype, yang dikenal sebagai Skype Preview, baru saja diperbarui dengan sejumlah fitur.

Baca Selengkapnya

Hiburan Gratis untuk Para Pemudik dari Tribe

22 Juni 2017

Hiburan Gratis untuk Para Pemudik dari Tribe

Pelanggan yang mengunduh dan menonton tayangan Korea di Tribe berkesempatan memenangkan hadiah menonton Konser Music Bank di Singapura.

Baca Selengkapnya

6 Aplikasi Pemutar Musik Terpopuler untuk Android

5 Juni 2017

6 Aplikasi Pemutar Musik Terpopuler untuk Android

Masing-masing aplikasi pemutar musik untuk Android ini memiliki
antarmuka (UI) yang indah dengan desain elegan dan animasi yang
bermakna.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Virtual Reality dan Augmented Reality?

21 Mei 2017

Apa Itu Virtual Reality dan Augmented Reality?

Masih banyak yang salah kaprah dan tak mengetahui letak perbedaan virtual reality dengan augmented reality.

Baca Selengkapnya