TEMPO Interaktif, Jakarta - Persoalan perbatas memang menjadi isu sensitif antarnegara. Apa jadinya jika salah satu negara menggunakan layanan Google Maps untuk menyerang negara lain yang dianggap mencaplok wilayah kekuasaannya?
Ini benar-benar terjadi antara negara Nicaragua Serang Costa Rica. Pekan lalu, pasukan Nicaragua menyeberangi perbatasan dan memasuki wilayah Costa Rica kemudian mengibarkan bendera di negara itu.
Menurut komandan pasukan Nicaragua, Eden Pastora kepada surat kabar La Nacion, dia menggunakan layanan Google Maps sebagai dasar serangan tersebut. Dari gambar yang muncul di layanan peta Google itu, justeru negara Costa Rica-lah yang telah memasuki perbatasan Nicaragua.
Persoalan batas negara yang ditampilkan dalam Google Maps ini kemudian menjadi serius sampai-sampai Sekretaris Jenderal Organisasi Negara-negara Amerika Jose Miguel Insulza bertemu dengan dua kepala negara tersebut untuk menyelesaikan masalah ini.
"Kami sedang mencari solusi untuk mendamaikan dua negara ini," kata Insulza dalam sebuah pernyataan. Namun Presiden Costa Rica, Laura Chinchilla berkukuh pasukan Nicaragua telah melanggar hukum perbatasan dan siap membawa masalah ini ke Dewan Keamanan PBB.
Adapun analis Google Geopolicy, Charlie Hale mengakui memang terjadi kesalahan dalam menampilkan peta batas kedua negara itu. Kesalahan itu, kata dia, terletak pada penggambaran perbatasan di bagian pantai Karibia, dekat sungai San Juan.
SMH|Rini K
Berita terkait
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya
13 hari lalu
Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.
Baca SelengkapnyaSempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro
27 Desember 2023
Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit
Baca SelengkapnyaGoogle Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya
8 Desember 2023
Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.
Baca SelengkapnyaGoogle Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?
1 Desember 2023
Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.
Baca SelengkapnyaGoogle Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data
1 Desember 2023
Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.
Baca SelengkapnyaGoogle Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14
31 Oktober 2023
Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.
Baca Selengkapnya25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya
27 September 2023
Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.
Baca SelengkapnyaGoogle Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak
16 September 2023
Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.
Baca SelengkapnyaAndroid 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8
9 September 2023
Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.
Baca SelengkapnyaInilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat
31 Juli 2023
Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.
Baca Selengkapnya