Federal Diminta Mengekang Google

Reporter

Editor

Jumat, 17 Desember 2010 08:02 WIB

Google. AP/Virginia Mayo

TEMPO Interaktif, Jakarta - Penulis kolom The Washington Post Pearlstein Steven menginginkan pemerintah federal untuk mengekang Google. Dalam kolomnya, kolumnis bisnis itu berpendapat bahwa Google telah menjadi terlalu besar, bergerak dari e-mail, video, browser web dan berbagai macam produk perangkat lunak ponsel dan komputer.

"Di mana masalahnya adalah hal itu memungkinkan Google membeli berbagai jalan ke pasar baru dan teknologi baru, terutama bila perusahaan yang dibeli sudah memiliki posisi dominan di masing-masing ceruk pasar," tulis Pearlstein.

Ia terutama memandang akuisisi Google sebagai cara untuk memadamkan persaingan dan mencegah kreativitas. Dia mendesak regulator untuk lebih agresif menegakkan undang-undang anti-trust untuk melindungi inovasi.

Kolom itu menimbulkan polemik di blogosphere, namun yang lebih mengejutkan menarik tanggapan dari Google sendiri. Bereaksi terhadap kolom itu, Don Harrison, Deputy General Counsel di Google, menulis:

"Hukum antitrust dirancang untuk melindungi konsumen, bukan pesaing, dan akuisisi kami telah menciptakan hal yang besar bagi konsumen. Akuisisi kami terhadap Keyhole pada 2004 menghasilkan Google Earth, yang untuk pertama kalinya menyediakan citra satelit gratis bagi konsumen. Akuisisi terhadap perusahaan kecil bernama Android pada 2005 dan investasi kami di teknologi itu kemudian menyebabkan terciptanya sistem operasi mobile Android, yang telah menyuntikkan lebih banyak persaingan dan keterbukaan ke dalam ruang ponsel cerdas."

Bagaimana pendapat blogger teknologi? Dalam posting-nya untuk Gigaom, Matius Ingram mengatakan interpretasi Pearlstein terhadap undang-undang anti-trust terlalu luas:

"Sejak kapan kita memutuskan batas besarnya sebuah perusahaan, atau apakah mereka diizinkan memasuki pasar baru? Undang-undang antimonopoli dirancang untuk mencegah perusahaan menggunakan kekuatan monopoli mereka membuat efek negatif ke pasar spesifik, tidak hanya untuk mencegah perusahaan menjadi besar. Tapi Pearlstein tampaknya berpendapat bahwa mereka harus diperluas untuk mencegah perusahaan besar membeli perusahaan-perusahaan besar lainnya.

Sementara itu, Sam Diaz di ZDNet menyerang penggambaran Pearstein tentang akuisisi, dengan mengatakan hal itu tidak memadamkan penelitian dan pengembangan:

"Perusahaan membeli perusahaan lain sepanjang waktu. Dan dalam budaya cepat Silicon Valley, kadang-kadang lebih masuk akal untuk membeli sebuah perusahaan yang mengembangkan teknologi inti daripada membuang uang pada investasi R & D demi menciptakan sesuatu yang sudah diciptakan. Google melakukan banyak inovasi."

THEATLANTICWIRE | ERWIN Z

Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.

Baca Selengkapnya

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.

Baca Selengkapnya

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?

Baca Selengkapnya

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality

Baca Selengkapnya

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.

Baca Selengkapnya