Mesin untuk memproses pembayaran melalui kartu kredit
TEMPO Interaktif, Jakarta - "Cambridge adalah universitas Erasmus, Newton, dan Darwin. Menyensor tulisan-tulisan yang memiliki pengaruh kuat berarti menyinggung nilai-nilai kami yang terdalam," tulis Ross Anderson, guru besar Ilmu Rekayasa Keamanan Universitas Cambridge, Inggris.
Anderson kecewa karena Asosiasi Kartu Kredit Inggris meminta pihaknya menyensor tesis mahasiswa di website Universitas Cambridge. Omar Choudary, mahasiswa ilmu komputer, memang menulis tesis dengan judul Detektif Kartu Pintar: Sebuah Interceptor Genggam EMV.
Tulisan itu memaparkan cacat pada chip dan PIN (nomor identifikasi pribadi) sistem keamanan kartu kredit. Kondisi ini memungkinkan penjahat melakukan penipuan dengan kartu kredit yang mereka curi dengan menggunakan PIN.
Melanie Johnson, Ketua Asosiasi Kartu Kredit Inggris, menjelaskan paparan Omar Choudary itu sangat terperinci dan melanggar batas pengungkapan yang bertanggung jawab. "Mempublikasikannya dalam domain publik dan mengeksploitasi kelemahan pada sistem keamanan chip dan PIN," tulis Johnson, mantan anggota parlemen dari Partai Buruh, dalam suratnya kepada pemimpin Universitas Cambridge.
Anderson menolak permintaan Johnson untuk menghapus tulisan mahasiswanya itu. Pada akhir 2009, dia dan rekan-rekannya menemukan cacat pada sistem keamanan chip dan PIN. Temuan ini telah diungkap pada program Newsnight BBC Februari 2010. Menurut dia, tulisan Choudary merupakan bagian dari laporan teknis laboratorium komputer. Artikel itu memudahkan orang menemukan dan mengutip tema tersebut.
Anderson mengecam upaya industri perbankan menyensor tesis ilmiah. "Tindakan itu mengejutkan. Sebagai mantan anggota parlemen, Melanie Johnson harus sadar soal hak asasi manusia," katanya pekan lalu. Intervensi ini, ujarnya, benar-benar kontraproduktif bagi bank yang mempekerjakannya.
Banjir Promo Tiket Wisata dari Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024, Besok Berakhir
2 Maret 2024
Banjir Promo Tiket Wisata dari Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024, Besok Berakhir
Bank CIMB Niaga dan maskapai penerbangan Cathay Pacific Airways Limited menggelar Cathay Pacific Travel Fair 2024 untuk menghadirkan beragam promo tiket wisata favorit dunia.
Sederet Bank Terjun ke Bisnis Paylater, Ekonom: Fenomena Wajar, Bukan Lompatan Besar
7 Desember 2023
Sederet Bank Terjun ke Bisnis Paylater, Ekonom: Fenomena Wajar, Bukan Lompatan Besar
Saat ini, sederet perbankan sudah dan akan merambah ke segmen bisnis Buy Now Pay Later (BNPL) alias paylater (bayar nanti). Bagaimana tanggapan ekonom?