Pancaran Gas Vulkanik Cile Terlihat dari Antariksa  

Reporter

Editor

Selasa, 14 Juni 2011 10:52 WIB

Foto satelit aktivitas gunung Puyehue-Cordon Caulle, di Cili. AP/NASA

TEMPO Interaktif, Paris - Sebuah foto satelit baru memperlihatkan awan sulfur dioksida yang membubung dari kompleks vulkanik Puyehue-Cordón Caulle di Cile, yang terletak di Andes, sekitar 600 kilometer sebelah selatan Santiago. Setelah tidur selama lebih dari 50 tahun, serangkaian gempa bumi memberi pertanda dimulainya erupsi gunung api besar itu.

Pada 4 Juni lalu, sebuah retakan terbuka, mengirim awan abu vulkanik dan gas yang menjulang tinggi lebih dari 10 kilometer. Ribuan orang harus dievakuasi ketika lapisan abu tebal dan batu apung berjatuhan dan menyelimuti area permukiman. Bandar udara di Cile dan Argentina ditutup karena peristiwa itu.

Citra yang diperoleh pada 6 Juni tersebut menggunakan data dari Infrared Atmospheric Sounding Interferometer pada satelit MetOp-A milik Eumetsat. "Ketika erupsi berlanjut, citra satelit itu memperlihatkan bagaimana kekuatan angin yang semula menyapu awan sulfur dioksida ke utara kemudian meniupnya ke timur melintasi Argentina dan ke selatan Samudera Atlantik," kata Badan Antariksa Eropa (ESA) dalam situsnya. Angin barat yang kuat sering ditemui pada kawasan itu karena daerah tersebut terletak di dalam sabuk "Roaring Forties".

Yang menarik, ketika berada di atas Atlantik Selatan, awan abu itu berbelok tajam ke utara karena sistem tekanan menyebabkan angin berubah arah.

Kompleks Puyehue-Cordón Caulle adalah sebuah rantai gunung api yang mencakup gunung api Puyehue, kaldera Cordilera Nevada, dan zona celah Cordón Caulle. Peristiwa ini tampaknya berasal dari zona celah dan yang paling serius sejak erupsi 1960, yang berasal dari lubang yang sama. Cile memiliki lebih dari 3.000 gunung api, tapi hanya 80 yang aktif.

Citra itu merepresentasikan konsentrasi sulfur dioksida yang berada dalam kolom atmosfer vertikal. Gambar itu dibuat menggunakan data dari interferometer, yang dikembangkan oleh Badan Antariksa Prancis (CNES) untuk MetOp-A.






Advertising
Advertising




SCIENCEDAILY | ESA | TJANDRA

Berita terkait

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

6 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

7 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

11 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

14 hari lalu

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.

Baca Selengkapnya

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

31 Desember 2022

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

Perkebunan Glenmore tempat mereka bekerja itu berada di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

22 Desember 2022

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

Beji Antaboga dapat ditempuh dua jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

29 Juli 2022

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

Badan Geologi akhirnya menaikkan status aktivitas Gunung Raung di Jawa Timur dari Normal menjadi Waspada hari ini, Jumat 29 Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

28 Juli 2022

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

Erupsi Gunung Raung bukan disebabkan aktivitas pergerakan magma.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

13 Juni 2022

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

Lima destinasi wisata alam ini sering menjadi lokasi olahraga paralayang. Di mana saja?

Baca Selengkapnya

Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

10 Agustus 2021

Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

Gunung Raung alias Rawon merupakan gunung api strato berkaldera setinggi 3.332 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya