Apakah Stres 'Bikin' Rambut Obama Memutih?  

Reporter

Editor

Senin, 24 Oktober 2011 06:56 WIB

Barack Obama. AP/Charles Dharapak

TEMPO Interaktif, - Berbeda dengan penampilannya ketika mencalonkan diri sebagai presiden, kini rambut Presiden Obama terlihat memutih. Ketika ditanya soal itu, Obama mengatakan perubahan warna tersebut disebabkan oleh gennya, bukan tekanan pekerjaannya sebagai kepala negara.

"Kakek saya sudah beruban ketika berusia 29 tahun. Saya menduga itu akan terjadi. Hanya, itu terjadi bertepatan dengan masa kepresidenan saya," kata Obama, seperti dikutip oleh ABC News.

Ahli biologi mengatakan pernyataan Obama tersebut ada benarnya. Hereditas adalah faktor dominan yang mengendalikan proses rambut memutih. Gen presiden yang berusia 50 tahun itu cocok dengan hasil kajian dalam Journal of Investigative Dermatology.

Dalam artikel itu dilaporkan bahwa orang Kaukasia mulai beruban pada pertengahan usia 30-an, rata-rata orang Asia pada akhir 30-an, dan Afrika pada pertengahan 40-an. Obama, yang ibunya Kaukasia dan berayah Afrika, mulai memperlihatkan tanda beruban pada usia 40-an.

Teorinya, rambut memutih ketika folikel tempat rambut tumbuh menua.
Folikel mengalami 10-30 siklus reproduktif seumur hidup, dan dalam setiap tahap mereka memproduksi enzim catalase. Enzim ini mengurai zat kimia lain yang diproduksi secara alami oleh sel folikel rambut yang disebut hidrogen peroksida. Orang tua memiliki sedikit catalase sehingga peroksida merajalela dan membuat rambut memutih.

Ahli biologi Gerald Weissmann, penanggung jawab jurnal FASEB, menyatakan tak ada bukti bahwa stres menyebabkan rambut memutih. "Lihatlah rambut para pemuda di Mesir atau Libya, atau prajurit muda di Israel. Tak ada yang beruban meski stres yang menakutkan," kata Weissmann. "Gen adalah jawabannya."

Andrzej Slominski, ahli dermatopatologi di University of Tennessee Health Science Center, sepakat bahwa gen ada di balik uban. Namun dia yakin faktor lingkungan, seperti stres, juga berpengaruh. "Fenomena ini terlihat pada prajurit Perang Dunia Kedua yang mendadak beruban dalam semalam," kata Slominski.

Ralf Paus, peneliti dari University of Luebeck, berhipotesis bahwa hormon stres memicu produksi radikal bebas. Hal ini ada kemungkinan merusak melanosit, sel penghasil pigmen dalam folikel rambut. Stres diketahui dapat mempengaruhi proses tubuh lainnya, seperti menekan sistem imun, masalah pencernaan, dan meningkatkan tekanan darah.

TJANDRA | LIVESCIENCE

Berita terkait

Perolehan Suara Joe Biden Lewati Rekor Obama

5 November 2020

Perolehan Suara Joe Biden Lewati Rekor Obama

Meski penghitungan suara Pemilu AS masih berlangsung, Joe Biden telah mengantongi lebih dari 70 juta suara.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Tolak Saran Obama Soal Rasisme dan Keikusertaan Pemilu

6 Agustus 2020

Donald Trump Tolak Saran Obama Soal Rasisme dan Keikusertaan Pemilu

Presiden AS Donald Trump menolak saran mantan Presiden Barack Obama untuk meningkatkan keikutsertaan warga di Pilpres Amerika.

Baca Selengkapnya

Remaja Inggris Peretas Akun Twitter Tokoh Dunia Bobol Rp 1,45 Miliar

3 Agustus 2020

Remaja Inggris Peretas Akun Twitter Tokoh Dunia Bobol Rp 1,45 Miliar

Mason Sheppard, remaja Inggris yang dituduh peretas akun Twitter tokoh dunia telah membobol dana mereka sebesar Rp 1,45 miliar

Baca Selengkapnya

Kisah Gli, Kucing Penghuni Hagia Sophia 16 Tahun

25 Juli 2020

Kisah Gli, Kucing Penghuni Hagia Sophia 16 Tahun

Gli, kucing penghuni Hagia Sophia lebih dari 16 tahun menjadi sorotan setelah bangunan warisan kerajaan Bizantium itu berubah status menjadi masjid.

Baca Selengkapnya

Obama Kutuk Kekerasan Terhadap Pendemo Kematian George Floyd

2 Juni 2020

Obama Kutuk Kekerasan Terhadap Pendemo Kematian George Floyd

Mantan Presiden AS Barack Obama mengecam penggunaan kekerasan berlebihan terhadap protes damai kematian George Floyd.

Baca Selengkapnya

Michelle Obama Ungkap Badai Pernikahannya di Tahun-tahun Awal

10 Mei 2020

Michelle Obama Ungkap Badai Pernikahannya di Tahun-tahun Awal

Michelle Obama mengakui bahwa pernikahannya dengan Barack Obama diperkuat oleh konseling pernikahan pada tahun-tahun awal.

Baca Selengkapnya

Obama Sebut Penanganan Virus Corona Oleh Trump Kacau Balau

10 Mei 2020

Obama Sebut Penanganan Virus Corona Oleh Trump Kacau Balau

Mantan Presiden Amerika, Barack Obama, meminta para mantan stafnya untuk banyak belajar dari buruknya penanganan virus Corona oleh Donald Trump

Baca Selengkapnya

Barack Obama Girang Film Pertamanya Masuk Nominasi Oscar 2020

16 Januari 2020

Barack Obama Girang Film Pertamanya Masuk Nominasi Oscar 2020

Film dokumenter American Factory garapan rumah produksi Barack Obama berhasil masuk nominasi Film Dokumenter Terbaik di Oscar 2020.

Baca Selengkapnya

Penasihat Obama: Kejatuhan Rezim Iran Hanya Tunggu Waktu

14 Januari 2020

Penasihat Obama: Kejatuhan Rezim Iran Hanya Tunggu Waktu

Pergantian rezim bukan hal mustahil melihat berbagai kejadian buruk di Iran.

Baca Selengkapnya

Daftar Film Favorit Barack Obama pada 2019, Ada Marriage Story

31 Desember 2019

Daftar Film Favorit Barack Obama pada 2019, Ada Marriage Story

Presiden Amerika Serikat, Barack Obama mengunggah sejumlah film favoritnya pada 2019. Apa saja?

Baca Selengkapnya