TEMPO.CO, New York - Menurut sebuah studi baru, wanita dengan riwayat migrain, 41 persen lebih mungkin mengembangkan depresi dibandingkan migrain pada rekan pria mereka.
"Studi kami menunjukkan bahwa migrain merupakan faktor risiko potensial untuk depresi," kata penulis studi, Dr Tobias Kurth, seorang neuroepidemiologis di Brigham and Women's Hospital. "Jika Anda memiliki kondisi sakit kronis intermiten, Anda akan lebih mungkin mengembangkan gejala depresi atau bahkan depresi karena Anda begitu terganggu oleh rasa sakit."
Studi migrain ini diikuti 36.154 perempuan, 6.456 di antaranya memiliki riwayat migrain. Melalui 14 tahun rata-rata, 3.971 perempuan terserang depresi--umum di antara penderita migrain. Kurth dan rekan akan mempresentasikan hasil mereka pada bulan April dalam pertemuan tahunan ke-64 American Academy of Neurology di New Orleans.
Dr Joel Saper, Direktur Michigan Headache and Neurological Institute, mengatakan bahwa penelitian menegaskan adanya hubungan antara migrain dan depresi. "Mereka bisa berbaur satu sama lain dan mereka bisa menyamar satu sama lain," kata Saper, seraya menambahkan bahwa kedua kondisi memiliki akar genetik.
Studi sebelumnya telah menemukan orang dengan depresi lebih mungkin untuk mendapatkan migrain, begitu pula sebaliknya.
"Ini menekankan pentingnya merawat kedua kondisi pada saat yang sama," kata Saper. "Kadang-kadang kita dapat mengobati keduanya dengan obat yang sama."
TRIP B | ABC NEWS
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
26 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya