Ternyata Ada Juga Kupu-kupu "Waria"  

Reporter

Editor

Sabtu, 12 Mei 2012 03:55 WIB

Seekor kupu-kupu jenis Monarch (Danaus plexippus) menghisap sari bunga Lantana di Texas, AS, Senin (02/11) WIB. Memasuki musim dingin kupu-kupu Monarch bermigrasi dari kawasan AS ke Meksiko. AP Photo/Dr. Scott M. Lieberman

TEMPO.CO -- Fenomena "waria" ternyata tidak hanya dijumpai pada manusia. Dari 10 ribu kupu-kupu yang dilahirkan, seekor di antaranya adalah "waria". Kupu-kupu ini diketahui berkelamin ganda dengan warna sayap yang berbeda antara sebelah kanan dan kiri.

Serangga yang dikenal sebagai gynandromorph ini sangat menakjubkan. Para ilmuwan tertegun sewaktu melihat kupu-kupu ini muncul pertama kali dari kepompong. Sayap merah muda menunjukkan sisi jantan dan sayap putih atau biru menunjukkan sisi betina dari kelaminnya.

Para ilmuwan mengatakan ini adalah fenomena alam paling langka yang dijumpai pada kupu-kupu. Kemungkinan munculnya gynandromorph hanya sebesar 0,01 persen dari total kupu-kupu yang ditetaskan.

Kupu-kupu "waria" ini menetas di Butterfly World Project di Chiswell Green, Hertfordshire. Seorang pelajar yang sedang mengikuti karya wisata melihat kupu-kupu itu saat ditetaskan.

Para ilmuwan yang mempelajari fenomena ini mengatakan kupu-kupu "waria" bisa terjadi ketika kromosom seks gagal untuk memisahkan diri selama masa pembuahan.

Nama ilmiah kupu-kupu "waria" tersebut adalah Papilio rumanzovia, juga dikenal sebagai Scarlet Mormon. Ciri-ciri morfologinya sangat khas, yakni pembagian seks terjadi lurus di sepanjang perut, membagi tubuh kupu-kupu ini menjadi dua bagian dengan kelamin berbeda.

Louise Hawkins, pakar kupu-kupu di Butterfly World, tampak girang dengan temuan ini. "Saya merasa terhormat bisa menyaksikan fenomena langka seperti ini," ujar dia.

Sayangnya, kupu-kupu unik ini lahir tanpa belalai sempurna. Padahal belalai kupu-kupu berfungsi untuk mengisap sari bunga sebagai makanannya.

DAILYMAIL | MAHARDIKA SATRIA HADI

Berita terkait

Papua Dorong Penetapan Kawasan Ekosistem Penting untuk Lindungi Flora dan Fauna

22 Mei 2022

Papua Dorong Penetapan Kawasan Ekosistem Penting untuk Lindungi Flora dan Fauna

Kawasan ekosistem penting tersebut akan dikelola oleh berbagai pihak, termasuk masyarakat adat setempat.

Baca Selengkapnya

Beberapa Fauna Unik dari Hutan dan Sungai Amazon

9 Maret 2022

Beberapa Fauna Unik dari Hutan dan Sungai Amazon

Trenggiling raksaan terancam punah. Tapi lembah Sungai Amazon yang luas, berawa, dan tak dapat ditembus, memberi populasi mereka tempat untuk tinggal.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tarsius, Primata Terkecil di Dunia Asal Sulawesi

25 Agustus 2021

Mengenal Tarsius, Primata Terkecil di Dunia Asal Sulawesi

Tarsius, primata terkecil di dunia ini merupakan endemik Sulawesi ini, bisa melompat cukup jauh dan sangat romantis terhadap pasangannya.

Baca Selengkapnya

Biodiversity Warriors Data Keanekaragaman Hayati di Taman Menteng

23 Mei 2018

Biodiversity Warriors Data Keanekaragaman Hayati di Taman Menteng

Memperingati Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia, Biodiversity Warriors dari Yayasan KEHATI menggelar pendataan keanekaragaman hayati di Taman Menteng.

Baca Selengkapnya

Wow, Macan Tutul Kalimantan Tertangkap Kamera di Suaka Malaysia

12 November 2017

Wow, Macan Tutul Kalimantan Tertangkap Kamera di Suaka Malaysia

Macan tutul Kalimantan dan dua anaknya tertangkap kamera saat menembus hutan lindung Malaysia, pekan lalu

Baca Selengkapnya

40 Jalak Kebo akan Dilepasliarkan dari Kebun Binatang Bandung

9 November 2017

40 Jalak Kebo akan Dilepasliarkan dari Kebun Binatang Bandung

Kebun binatang Bandung akan melepasliarkan 40 burung jalak kebo yang merupakan hasil breeding di kebun binatang tersebut.

Baca Selengkapnya

Ups, Seekor Macan Kumbang Tertangkap Kamera di Nusa Kambangan

6 November 2017

Ups, Seekor Macan Kumbang Tertangkap Kamera di Nusa Kambangan

Seekor macan kumbang tertangkap kamera seorang pekerja di Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

17 Burung Maleo Dilepasliarkan di Suaka Margasatwa Bakiriang

7 Agustus 2017

17 Burung Maleo Dilepasliarkan di Suaka Margasatwa Bakiriang

Tujuh belas burung maleo (Macrocephalon maleo), satwa langka endemik Sulawesi Tengah, hasil penangkaran PT Donggi Senoro LNG dilepasliarkan ke habitatnya.

Baca Selengkapnya

Kelelawar Kembar Siam Ditemukan di Brasil

1 Agustus 2017

Kelelawar Kembar Siam Ditemukan di Brasil

Hanya dua pasangan kelelawar kembar siam lainnya yang telah dilaporkan dalam literatur ilmiah, satu pada tahun 1969 dan satu lagi di tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Seekor Buaya Nyelonong di Sungai Tempat Anak Bermain di Kotabaru

12 Juli 2017

Seekor Buaya Nyelonong di Sungai Tempat Anak Bermain di Kotabaru

Warga Baharu Selatan, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, digegerkan penemuan buaya di tempat bermain

Baca Selengkapnya