TEMPO.CO, California - Sejak Steve Jobs meninggal dunia pada 5 Oktober tahun lalu, pucuk kepemimpinan Apple Inc diisi Tim Cook. Sebagai bos besar di perusahaan berlogo buah apel 'kroak' ini, Cook memilih gayanya sendiri dalam memimpin.
Mengutip laporan CNN, 5 Oktober 2012, ada berbagai perubahan selama satu tahun Cook mengomandoi Apple Inc. Terlepas dari hebatnya desain produknya, kini para investor menganggap Apple Inc lebih terbuka.
Akhir-akhir ini, Cook sering mengadakan pertemuan dengan mitra kerja, konsumen, investor, dan politikus di Amerika Serikat.
Mei lalu, Cook bertemu dengan para pemimpin Kongres di Washington untuk membuka jalur komunikasi. Perusahaan apa pun memang sah-sah saja melakukan lobi-lobi dengan berbagai pemangku kebijakan, tapi ini bukanlah gaya Apple yang selama ini ditunjukkan Steve Jobs.
Untuk urusan lobi-lobi, Google sudah jauh lebih dulu melakukannya. Namun ini menjadi pertanda bahwa Apple sudah memberi perhatian pada masalah kebijakan di masa depan.
Apple juga berusaha merayu 'investor' dengan mengajak mereka datang ke kantor pusat Apple di Cupertino, California. Di sana, para investor dijamu dengan kue-kue kecil dan presentasi dari Kepala Keuangan Apple.
Satu lagi tindakan besar dari Apple selama kepemimpinan Tim Cook adalah, akhirnya dividen dibayarkan secara tunai kepada investor. Ini pertama kali setelah berjalan selama 17 tahun.
Untuk 'kekacauan' yang terjadi di pabrik Foxconn, tempat Apple merakit produknya, Cook juga memberikan respons yang cepat. Ia datang ke Cina dan melihat langsung bagaimana pabrik itu mengerjakan pesanannya. Di situ, ia berjanji akan menambah gaji para pekerja dan mengatur jam kerja mereka.
Tim Cook juga dianggap berjiwa besar dengan meminta maaf saat aplikasi peta pada iOS 6 tidak berjalan dengan baik.
Bandingkan dengan jawaban Steve Jobs ketika iPhone 4 dikritik soal antena yang tidak bekerja dengan baik. "Tidak ada masalah dengan antena di iPhone 4. Kami akan memberikan casing gratis," ujar Jobs.
Baru-baru ini, Bloomberg Businessweek juga memuat wawancara dengan para eksekutif Apple, karyawan, dan mitra kerjanya. Menurut mereka, saat ini suasana kerja di Apple lebih 'membahagiakan', lebih transparan, dan berbeda sekali seperti saat dipimpin Jobs.
"Waktu Jobs memimpin, Anda harus siap-siap menerima perintah saat tengah malam dan para insinyur terpaksa membatalkan liburan mereka demi pengembangan produk," ujar salah seorang karyawan Apple.
Tapi, kalau tanpa tangan dingin Jobs, apakah Apple Inc akan sebesar ini?
CNN | RINI K
Berita terpopuler lainnya:
Kuburan Ratu Suku Maya Ditemukan
Robot NASA ke Mars ''Check In'' di Foursquare
Bisa Ular Mamba Hitam Setara Morfin
Spesies Aneh Dinosaurus Kerdil Ditemukan
Curiosity Akan Bawa Tanah Planet Mars
Berita terkait
Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini
14 jam lalu
Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.
Baca SelengkapnyaMengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?
16 jam lalu
Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.
Baca SelengkapnyaGalaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024
1 hari lalu
Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.
Baca SelengkapnyaiPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4
1 hari lalu
Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.
Baca SelengkapnyaSaat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi
2 hari lalu
Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?
Baca SelengkapnyaApple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store
3 hari lalu
Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.
Baca SelengkapnyaApple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store
3 hari lalu
Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.
Baca SelengkapnyaApple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone
6 hari lalu
Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.
Baca SelengkapnyaLuhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple
9 hari lalu
Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya
Baca SelengkapnyaMirip Versi Pro Saat Ini, iPad Air 12,9 Inci Dikabarkan Bakal Memiliki Layar Mini-LED
10 hari lalu
iPad Air teranyar itu lebih unggul dibanding generasi sebelumnya yang masih memakai layar berpanel LCD.
Baca Selengkapnya