TEMPO.CO, San Francisco - Google Inc menyatakan beberapa multilayanannya diblokir di Cina. Traffic untuk mengakses layanan Google di Cina mulai merosot tajam sejak Jumat malam pekan ini. Demikian dinyatakan oleh situs Transparaency Report, yang dioperasikan Google. Situs tersebut menyediakan informasi terbaru seputar akses menuju layanan Google di berbagai negara.
Dua situs yang mengalami gangguan antara lain search engine Google serta Gmail, yang menyediakan layanan surat elektronik, seperti dikutip laman Reuters, Jumat, 9 November 2012.
Gangguan mulai muncul ketika Cina menggelar pertemuan, yang dilakukan sekali dalam sepuluh tahun, untuk memilih pemimpin negara tersebut.
Juru bicara Google menuturkan, perusahaan tidak mengetahui penyebab gangguan tersebut. Dalam sebuah pernyataan, Google mengatakan telah melakukan pengecekan dan tidak menemukan adanya kesalahan.
Layanan video Google, yaitu YouTube, tidak bisa diakses di Cina pada 2009. Sedangkan akses ke beberapa layanan di Cina juga diblokir secara sporadis.
Pada 2010, Google merelokasi search engine-nya yang semula berada Cina ke Hong Kong setelah adanya perselisihan dengan pemerintah setempat. Perselisihan terjadi menyusul pernyataan Google yang menyebut tindakan sensor dan cyber-attacks berasal dari Cina.
