Supercell Berpeluang Salip Zynga  

Reporter

Editor

Budi Riza

Minggu, 18 November 2012 19:25 WIB

Game Hay Day. supercell.net

TEMPO.CO, Skandinavia -- Supercell, sebuah perusahaan pemula di bidang digital, menarik perhatian publik setelah dikabarkan bernilai US$ 600 juta (sekitar Rp 5,7 triliun).

Supercell, yang beroperasi di kawasan Skandinavia ini, merupakan perusahaan game yang baru berusia dua tahun. Beberapa game besutannya seperti Hay Day dan Clash of Clans hanya bisa ditemukan di toko App Store dan menempati peringkat atas.

"Kami memandang tablet sebagai platform utama game," kata IIkka Paananen, chief executive officer Supercell. Ini membuat game yang dibuat untuk iPhone lebih bagus karena resolusi patokannya mengacu ke tablet iPad yang lebih tinggi.

Perusahaan yang memiliki sekitar 60 pegawai ini berhasil mengalirkan pendapatan sekitar US$500 ribu (sekitar Rp 4,7 miliar) per hari pada Oktober. Sekarang pendapatannya mencapai sekitar US$ 750 ribu (sekitar Rp 7,2 miliar) per hari.

Dengan pemasukan yang begitu deras, perusahaan ternyata hanya mengeluarkan dana operasional sekitar US$ 60 ribu (Rp 570 juta). Menurut penelusuran PandoDaily, sebuah media digital, Supercell saat ini dihargai sekitar US$ 600 juta.

Menurut analis Ben Holmes dari Index Ventures, Supercell bakal menyalip Zynga, perusahaan game pembuat FarmVille, dengan mudah dalam dua tahun mendatang.

"Supercell ini, bersama King.com, sekarang dikenal sebagai perusahaan yang membuat game-game populer," kata Hamish McKenzie, salah seorang pengamat.

Dengan kinerja kinclong seperti sekarang, Supercell bakal mengantongi pendapatan sekitar US$ 130 juta (sekitar Rp 1,2 triliun) setelah dipotong 30 persen biaya penjualan di App Store oleh Apple. BUSINESS INSIDER | BUDI RIZA

Berita terkait

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

7 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

14 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

14 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

26 hari lalu

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.

Baca Selengkapnya

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

30 hari lalu

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

30 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan

Baca Selengkapnya

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

34 hari lalu

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

37 hari lalu

Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.

Baca Selengkapnya

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

47 hari lalu

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

2 Maret 2024

Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

Dewan Pers akan segera membentuk komite untuk mengawasi jalannya Peraturan Presiden atau Perpres Publisher Rights.

Baca Selengkapnya