TEMPO.CO, Vatikan - Apa yang bisa dilakukan pemimpin tertinggi umat Katolik dunia untuk lebih mendekatkan diri dengan umatnya? Jawaban untuk zaman sekarang adalah menggunakan media sosial. Pilihan itulah yang kini dipilih Paus Benedict XVI.
Pria 85 tahun itu memiliki akun Twitter @pontifex sejak 23 Februari 2012. Vatikan pun menyiapkan kanal YouTube dan Facebook khusus bagi Sri Paus. Nantinya, tiga kanal itu akan jadi cara Sri Paus lebih dekat dengan umatnya.
Paus adalah pria yang akrab dengan teknologi. Ia diketahui aktif memakai iPad sejak 2011. Tapi langkah kicauan di dunia maya ini dianggap radikal bagi pria yang baru saja menerbitkan buku ketiga kajian tentang kehidupan Yesus Kristus itu.
Vatikan mengakui bahwa perlu cara yang revolusioner untuk menyebarkan pesan Injil. Mereka berharap, dengan 140 karakter, pesan Injil dapat meningkatkan umat untuk terus belajar, yang kini ada kecenderungan menurun.
"Akan menjadi tantangan untuk mencari bahasa yang tepat demi cuitan yang manis, pesan yang singkat, dan mempelajari pengaruh tiap katanya," ujar Monsinyur Paul Tighe, pendeta Inggris yang merupakan Sekretaris Komunikasi Sosial Dewan Kepausan.
Selama tujuh tahun menjadi Paus, Benedict XVI acap menghadapi kesalahpahaman soal berbagai subyek yang sensitif. Seperti pandangan terhadap Islam, posisinya dalam penggunaan kondom dan pencegahan IADS, serta kasus phedophilian para pendeta di seluruh dunia.
Vatikan berusaha menjangkau pengguna Internet untuk menjelaskan itu semua. Mereka sudah memulainya dengan YouTube dan Facebook. Nah, Twitter akan menyebarluaskan lebih mudah dan cepat untuk 140 juta penggunanya yang sekitar 40 persen berusia 18-34 tahun.
"Ada keinginan yang kuat dari Paus untuk berdialog dengan pria dan wanita sekarang," kata Uskup Agung Claudio Maria Celli, Presiden Komunikasi Sosial Dewan Keuskupan.
Respons terhadap niat Paus itu langsung disambut para pengguna Twitter. Meski belum pernah mencuitkan apa pun, sudah ada pengikut sebanyak 293 ribu sejak ia bergabung 23 Februari 2012. Paus Benedict XVI siap menyapa para pengikutnya mulai 12 Desember 2012. Ia akan berkicau di dunia maya melalui akun Twitter @pontifex. Pernyataan tersebut keluar secara resmi dari Vatikan pada Senin, 5 Desember 2012.
