TEMPO.CO, Dubai - Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, mengatakan siap menjadi orang pertama yang dikirim ke orbit oleh program ruang angkasa Iran.
Minggu lalu, Iran menyatakan telah berhasil meluncurkan monyet ke luar angkasa dan membawanya kembali dalam kondisi hidup. Capaian itu dinilai sebagai langkah besar menuju misi mereka mengirim manusia ke ruang angkasa.
Keberhasilan peluncuran itu justru menambah kekhawatiran barat. Barat menilai teknologi roket yang sama berpotensi untuk digunakan membawa hulu ledak nuklir pada rudal balistik.
"Saya siap untuk menjadi orang pertama yang akan dikirim ke luar angkasa oleh para ilmuwan Iran," kata Ahmadinejad, Senin lalu, di sela pameran pencapaian ruang angkasa di Teheran, menurut kantor berita Mehr. "Mengirim makhluk hidup ke ruang angkasa adalah hasil dari upaya Iran dan dedikasi dari ribuan ilmuwan Iran."
Ahmadinejad terkenal karena komentar provokatifnya. Tidak jelas apakah rencananya itu benar-benar serius. Masa jabatan keduanya sebagai Presiden Iran akan berakhir pada Agustus 2013.
Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu
3 hari lalu
Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu
Ia terbang dengan pesawat Soyuz TM-32 bersama kosmonot Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ahli fisika rekayasa antariksa ini membayar US$ 20 juta.
Pesawat Luar Angkasa Militer AS X-37B Meluncur, Perkiraan Kembali Juni 2026
12 Desember 2023
Pesawat Luar Angkasa Militer AS X-37B Meluncur, Perkiraan Kembali Juni 2026
Pesawat luar angkasa militer Amerika Serikat (AS) X-37B lepas landas dari Florida untuk misi rahasia mereka pada Senin 11 Desember 2023 waktu setempat.
