Spesies Unik Ikan Laut Dalam Baru dari Antartika

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 13 Mei 2013 03:54 WIB

TEMPO.CO , Jakarta:Pelaut Ukraina mendapatkan tiga ikan yang tampaknya asing dalam tangkapannya pada tahun 2010 lalu. Analisis lebih lanjut menunjukkan ikan-ikan itu adalah spesies yang belum pernah ditemukan. Ikan tersebut dijuluki Hopbeard Plunderfish dengan nama ilmiah Pogonophryne neyelovi. Detil laporan ini telah dipublikasikan online pada jurnal ZooKeys edisi 29 April lalu.

Ikan spesies baru ini memang terlihat aneh. Ia memiliki tubuh berwarna kecoklatan dengan motif seperti cat yang memerciki tubuhnya. Bentuknya seperti kecebong terutama ketika masih berusia muda. Mereka memiliki sirip punggung tajam yang membentang di sepanjang bagian atas tubuhnya. Serta sungut aneh, menyerupai korek kuping yang menancap di dagu.

Panjang tubuh 3 spesimen ini adalah 35,5 cm. Habitatnya di perairan laut dalam. Pada saat ditemukan oleh nelayan Ukraina itu, ikan-ikan ini berasal dari kedalaman 1.390 meter. Ikan ini memiliki ukuran hati yang besar, mengisi hampir 35 persen dari perut mereka. Hingga saat ini belum diketahui perilaku mereka, makanan serta apa yang mereka lakukan di kedalaman itu.

LIVE SCIENCE | ISMI WAHID

Berita Terhangat:
Teroris
| Edsus FANS BOLA | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh


TEKNO Terhangat:
Masa Depan Bisa Diprediksi Sejak Usia Dini
Jamur Berperan Penting untuk Komunikasi Tanaman

Robot Pendeteksi Bau Kaki dan Nafas

Berita terkait

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

10 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

11 hari lalu

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang

Baca Selengkapnya

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

34 hari lalu

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

37 hari lalu

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.

Baca Selengkapnya

Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

37 hari lalu

Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

38 hari lalu

10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

Berikut ini deretan rekomendasi laptop Rp3 jutaan dengan fitur lengkap dari berbagai merek, mulai dari Asus, Axioo, HP, hingga Lenovo.

Baca Selengkapnya

Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

42 hari lalu

Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

Kemampuan Notion terlihat dalam kesanggupannya menyediakan lingkungan kerja yang terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

47 hari lalu

Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengkritik pengiriman dan bongkar muat beras impor oleh Bulog yang terbilang lama.

Baca Selengkapnya

Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri

51 hari lalu

Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri