Jepang Rancang Kereta Maglev Tercepat

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 11 Juni 2013 09:22 WIB

THSR 700T adalah kereta elektrik kecepatan tinggi yang diangkat dari model Shinkansen Jepang untuk Taiwan High Speed Rail (THSR), Kecepatan kereta ini mencapai 335,50 km/jam. Flickriver.com

TEMPO.CO, Yamanashi - Walau sudah memiliki 'Kereta Peluru' Shinkansen, ternyata Jepang tak kapok untuk berinovasi. Kini, negeri Matahari Terbit ini telah merancang kereta Magnetic Levitation alias Magnet Mengambang, Dibanding Kereta Peluru, kereta Maglev memiliki tiga perbedaan; kecepatan, masinis dan teknologinya.

Kecepatan Maglev mencapai 500 km per jam. Sedangkan Kereta Peluru kecepatannya sekitar 350 per jam. Kelak, menaiki Maglev rasanya seperti menyalip pembalap F1. Dengan Maglev, jarak Yogya-Jakarta bisa ditempuh hanya dalam waktu sejam.

Pekan lalu, Central Japan Railway Co alias JR Tokai memamerkan prototie kereta Maglev. Kereta ini tampak seperti kereta Shinkansen, Hanya saja, di bagian masinis tak ada kaca. Hidungnya lebih panjang, dan kaca penumpang lebih kecil. Ini untuk mengurangi konsumsi kaca, yang juga mengurangi beratnya.


Alhasil, ini mengurangi konsumsi listrik sebagai bahan bakarnya. Bodi Maglev akan menggunakan paduaan aluminium kuat, karbon serat-plastik yang biasa digunakan pada sayap pesawat terbang. Dengan material ini, maka kecepatan yang diraihnya bisa dimaksimalkan hingga 500 kilometer per jam.

Kecepatan ini bukan dioperasikan oleh masinis. Tapi oleh komputer di pusat pengendalian. Dengan mata normal, hampir mustahil melihat track rel dengan jelas pada kecepatan 500 km per jam. Sebagai gantinya, akan dipasang kamera di depan untuk memonitor jika ada objek yang membahayakan di depan kereta. Kamera ini ditanam di 'hidung' kereta.

Kereta ini bisa melaju cepat karena memang tak 'mendarat' di rel. Teknologi magnet membuatnya melayang di atas rel. Sehingga lebih ringan untuk melajukan Maglev.

Namun teknologi ini tak murah. Karena mahal, kereta jenis Maglev ini sempat diabaikan selama beberapa dekade. Satu-satunya Maglev yang dioperasikan secara komersil hanya di Cina, yang melaju dengan jarak tak lebih dari 20 km.

Untuk merealisasikan kereta Maglev Jepang tercepat ini, konon pemerintah harus merogoh kocek hingga US$ 64 miliar atau sekitar Rp 600 triliun. Jepang sendiri paling cepat mengoperasikannya pada 2027. "Kami ingin menyempurnakannya sebelum digunakan untuk publik," kata direktur pusat uji Yamanashi, Yasukazu Endo.

Nur Rochmi | fastco | asahi shimbun



Baca Juga:
Taufiq Kiemas dan Kacamata Budiman Sudjatmiko

Jokowi 'Diam' Melayat ke Rumah Duka Taufiq Kiemas

Pemukul Pramugari Tidak Dikenakan UU Penerbangan

Perjalanan Politik Taufiq Kiemas

Mega Tunjuk Sulungnya Beri Sambutan untuk Kiemas

Ini Dia Anak Alay yang Ada di Dahsyat

Berita terkait

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

24 Juni 2023

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

KCI bersama beberapa stakeholder sudah melakukan rapat yang membahas mengenai kebutuhan sarana KRL tersebut pada Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

25 Mei 2019

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi di semifinal Piala Sudirman dan ini komentarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

27 Oktober 2017

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

Jokowi menerima pengusaha Jepang di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

16 Juli 2017

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

Pulau Okinoshima yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO pekan lalu, resmi dinyatakan terlarang untuk dikunjungi wisatawan mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

11 Juli 2017

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

Sebuah video unik dan aneh yang menunjukkan seekor tuna sirip kuning, meronta-ronta setelah diiris menjadi dua.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

29 Mei 2017

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

Jepang dan Amerika akan mengambil aksi nyata atas ulah Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

20 Mei 2017

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

UNESCO mempertimbangkan untuk menjadikan pulau kecil terlarang bagi perempuan di Jepang sebagai situs Warisan Dunia

Baca Selengkapnya

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

19 Mei 2017

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

Tidak ada kaisar Jepang yang turun tahta selama dua abad terakhir karena hukum yang ada tidak mengizinkannya.

Baca Selengkapnya

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

18 Mei 2017

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

Putri Mako, cucu Kaisar Akihito, rela melepaskan status kebangsawanannya demi cintanya kepada seorang pria biasa yang bekerja di bidang pariwisata.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

12 Mei 2017

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

Sebuah universitas di Jepang berencana membangun pusat penelitian mengenai ninja, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia

Baca Selengkapnya