Sambut APEC, XL Siap Uji Jaringan 4G LTE

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 24 September 2013 02:15 WIB

Pekerja jaringan telekomunikasi memperbaiki Base Transceiver Station (BTS). TEMPO/ Bismo Agung

TEMPO.CO, Jakarta - Penyedia jasa seluler PT XL Axiata menyatakan kesiapannya menyediakan jaringan 4G LTE untuk mendukung penyelenggaraan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) yang akan diselenggarakan pada 1-8 Oktober 2013 di Nusa Dua, Bali. Perusahaan akan melakukan uji coba pada frekuensi 2.100 Mhz dan 1.800 Mhz dengan masing-masing lebar frekuensi 5 Mhz.

“Teknologi yang digunakan merupakan gabungan antara Wimax yang sudah ada dan teknologi yang lebih sempurna antara GSM dan 3G,” kata Direktur Utama XL, Hasnul Suhaimi, di Jakarta, sebelum melepas para wartawan untuk uji jaringan ke Bali, Selasa, 24 September 2013. Dia mengklaim teknologi ini sepuluh kali lipat lebih cepat dibandingkan jaringan 3G.

Hasnul menyebutkan, secara teori, kecepatan jaringan 4G dapat mencapai 21 megabyte per second dalam traffic yang sepi. Namun, apabila kondisi padat, kecepatannya antara 2 hingga 4 megabyte per second. “Diharapkan ke depannya kami mampu menyediakan frekuensi tersebut di banyak daerah, terutama di frekuensi 1.800".

Ia beralasan, frekuensi 1.800 merupakan yang terbaik dan digunakan oleh mayoritas operator di dunia. “Sehingga masyarakat juga turut merasakan experience-nya.”

Hasnul menyatakan apresiasinya terhadap pemerintah karena telah memberikan izin bagi perusahaannya untuk melakukan uji coba jaringan 4G di Bali. “Mudah-mudahan regulasinya memenuhi syarat, apa pun keputusannya, kami ikut,” katanya.

Dalam melaksanakan uji coba ini, XL menggandeng Huawei sebagai penyedia jaringan. Perusahaan asal Cina ini sudah mengembangkan pasarnya di Indonesia selama 13 tahun.

“Kami berusaha mendemonstrasikan experience penggunaan 4G,” kata Country Manager Huawei Indonesia, Sheng Kai. Dia menegaskan, Huawei bermitra dengan banyak perusahaan di Indonesia sebagai penyedia solusi teknologi informasi.

Uji coba yang dilaksanakan XL di Pulau Dewata tersebut dilaksanakan selama dua hari, mulai malam ini hingga besok, Selasa, 24 September 2013. Perusahaan melaksanakan uji coba melalui ponsel cerdas Sony Xperia Z serta Nokia Lumia 720 dan 920.

SATWIKA MOVEMENTI

Baca juga:

BlackBerry Tarik Aplikasi BBM di Android
8 Alasan Beralih ke Android
Ini Bocoran Tampilan Android KitKat 4.4
Alasan BBM untuk Android Ditunda

Berita terkait

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

7 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

13 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

14 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

14 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

26 hari lalu

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.

Baca Selengkapnya

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

30 hari lalu

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

31 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan

Baca Selengkapnya

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

34 hari lalu

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

38 hari lalu

Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.

Baca Selengkapnya

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

47 hari lalu

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.

Baca Selengkapnya