TEMPO.CO, Jakarta - Samudra Pasifik tercatat sebagai tempat yang paling banyak diwarnai badai mematikan. Akhir pekan lalu dua badai muncul dari bagian barat Pasifik, yaitu super siklon Phailin yang membuat India kebanjiran serta topan Nari yang menghantam Vietnam. Kini, 2.000 kilometer ke arah barat laut, topan Wipha sedang memukul wilayah Jepang.
Para ahli cuaca mengatakan, saat ini garis badai di Pasifik barat mendekati puncak musimnya. Jadi, wajar jika muncul banyak badai di wilayah ini. Namun, tren musim badai tropis di Pasifik sebenarnya masih menunjukkan angka di bawah normal, meski sesekali muncul badai secara tiba-tiba.
Di Pasifik barat, misalnya, angka rata-rata akumulasi energi siklon (ACE) baru mencapai 72 persen. Menurut pembuat model iklim Ryan Maue, yang menjalankan situs prakiraan cuaca WeatherBELL, akumulasi energi siklon adalah ukuran yang digunakan untuk memperhitungkan jumlah, kekuatan, dan durasi siklon tropis, baik yang individual maupun semua siklon untuk seluruh musim.
"Siklon tropis adalah istilah yang luas digunakan untuk siklon, topan, dan badai," kata Maue, seperti dikutip dari laman Livescience, Rabu, 16 Oktober 2013.
Berita terkait
Mengapa Topan, Siklon, dan Badai Banyak Gunakan Nama Perempuan?
27 Desember 2022
Anda pasti pernah bertanya-tanya mengapa beberapa topan, siklon, badai tropis, dan jenis badai lainnya dinamai dengan nama perempuan. Ini jawabannya.
Baca SelengkapnyaInilah Alasan 7 Badai Dahsyat Diberi Nama Perempuan, Bukan Cuma Badai Ida
7 September 2021
Badai Ida meluluhlantakkan New York dan sekitarnya. Ternyata Badai Ida bukan satu-satunya nama badai yang konotasi dengan perempuan. Apa alasannya?
Baca SelengkapnyaPeralta Cetak Gol Pertama Meksiko
14 Juni 2014
Striker Meksiko, Oribe Peralta, berhasil menjebol gawang Kamerun
pada menit ke-60.
33 Orang Tewas Akibat Atap Gedung Pameran Runtuh
29 Januari 2006
Sedikitnya 33 orang tewas akibat atap sebuah ruang pameran runtuh di kawasan selatan Polandia, Minggu dinihari. Saat kejadian, salju sedang turun dengan hebat.
Baca SelengkapnyaBadai Wilma Semakin Mengancam Florida
24 Oktober 2005
Badai Wilma yang mulai menuju kawasan Florida, Amerika Serikat, semakin menguat. Dengan kekuatan sekitar 185 kilometer per jam, Pusat Badai Nasional Amerika meningkatkan status Wilma menjadi level tiga.
Baca SelengkapnyaBadai Damrey Serang Cina Selatan
26 September 2005
Badai Damrey menyerang wilayah selatan Cina, Hainan, Senin. Serangan yang menurut pejabat setempat paling kuat sepanjang tahun ini membuat aliran listrik padam dan menewaskan dua orang.
Baca SelengkapnyaSistem Penamaan Badai di Amerika Serikat
20 September 2005
Untuk memudahkan masyarakat mengidentifikasi badai, Pusat Badai Nasional Amerika Serikat menggunakan nama-nama orang suci, terutama para santa (wanita suci dalam Gereja Katolik).
Baca SelengkapnyaBadai Rita Mengancam Amerika Serikat
20 September 2005
Usai diserang Badai Katrina yang menewaskan ratusan orang, Amerika Serikat kini menghadapi kemungkinan bencana baru: Badai Rita.
Baca SelengkapnyaMariah Carey dan Michael Jackson Garap Album Bareng Untuk Korban Katrina
13 September 2005
Lagu karya Michael Jackson yang akan mereka bawakan berjudul, "From the Bottom of my Heart". Hasil penjualan album akan disumbangkan bagi korban badai katrina.
Baca SelengkapnyaJohn Travolta Sumbang 5 Ton Makanan dan Obat Bagi Korban Katrina
6 September 2005
Aktor John Travolta dan isterinya, aktris Kelly Preston mengemudikan langsung jet pribadinya guna membawa lima ton makanan bagi para korban badai Katrina di Louisiana, New Orleans.
Baca Selengkapnya