Begini Cara Mata-mata Menyadap Data Rahasia

Reporter

Kamis, 21 November 2013 09:08 WIB

Sebuah kamera kecil yang disembunyikan dalam buku ini pernah digunakan agen mata-mata Amerika CIA dan sekarang dipamerkan di museum mata-mata "Top Secret" di Oberhausen, Jerman (10/7). REUTERS/Ina Fassbender

TEMPO.CO, Jakarta - Penyadapan yang dilakukan intelijen Australia kepada sejumlah pejabat tinggi di Indonesia, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, dan Ibu Negara Ani Yudhoyono merupakan hal yang mengejutkan sekaligus mengecewakan. Presiden SBY juga menyayangkan tindakan penyadapan perbincangan telepon seluler itu justru dilakukan oleh negara sahabat Indonesia.

Penyadapan juga dilakukan Amerika Serikat. Mantan intel Amerika Serikat, Edward Snowden, membocorkan penyadapan itu melalui media-media di Brasil, Inggris, dan Australia. Ia diburu pemerintah Amerika Serikat setelah membawa setumpuk dokumen mata-mata dari National Security Agency (NSA).

Selain penyadapan dengan telepon, informasi penting bisa didapat dari mana saja, bahkan dari status dan e-mail seseorang. Dikutip dari Yahoo News, teknologi yang hadir sekarang ini malah bisa menjadi bumerang bagi para penggunanya sehingga informasi penting bisa dilacak dengan mudah. Berikut empat rinciannya:

1. NSA Bangun Data Center untuk Baca Email
Mulai sekarang, hati-hati menyimpan data penting atau pribadi di e-mail, terutama di draft, karena mungkin saja NSA akan mengetahuinya. Dengan membangun data center di Utah, NSA bisa membaca berjuta-juta data sejak pembuatannya selesai September 2013 lalu.

Sebenarnya, jumlah internet traffic penggunaan e-mail masih sangat kecil untuk bisa dilacak. Namun, dengan hitungan aligoritma yang dibuat NSA, semua itu bisa jadi mungkin. Jadi, coba cek kembali dan amankan data yang terdapat pada e-mail Anda.

2. FBI Punya Data Orang-orang Penting
Bekerja dengan perusahaan besar memang cukup menjanjikan, tapi ternyata informasi pada surat lamaran rentan kebocoran informasi. Jika nilai profil pelamar termasuk tinggi, dinas intelijen Amerika FBI akan segera melacak keberadaan orang itu.

Data pribadi Steve Job adalah salah satu yang dikuasai oleh FBI saat sedang mempertimbangkan bekerja untuk presiden Amerika ke-41, George HW, pada 1991. Selain Steve Job, musikus seperti John Lennon, Marilyn Monroe, Jimi Hendrix juga termasuk yang diawasi oleh FBI. Selain data personal, FBI juga mengklaim, mereka memiliki sejumlah data penting lainnya, seperti jaringan perdagangan ganja.

3. Status Facebook dan Twitter
Selain teman atau follower, ternyata status Facebook dan Twitter bisa diawasi oleh lembaga keamanan di Amerika, Homeland Security. Tujuannya, agar pemerintah tahu jika tweet atau status seseorang mengandung informasi yang bisa mengancam keamanan atau terorisme. Orang-orang yang terkait dalam permasalahan tersebut akan langsung diawasi oleh mata-mata.

4. Internet Service Provider (ISP)
ISP seringkali meminta pengunjung situs untuk menyimpan file atau mengisi sejumlah data. Terlihat tidak mencurigakan, tapi ternyata informasi penting seseorang bisa dilacak oleh organisasi mata-mata. Bahkan, dengan ISP, informasi tentang waktu dan jenis situs yang dikunjungi juga bisa dilacak. ISP biasanya menyimpan sejumlah data penting, misalnya logo perusahaaan, informasi bank, dan alamat IP. Informasi tersebut bisa diakses untuk menyelesaikan kasus pidana dan perdata bagi penegak hukum walaupun tanpa seizin pemiliknya.

RINDU P HESTYA | YAHOO NEWS






Berita Terkait:
Ini Alat Sadap yang Laris di Pasaran
Penyadap Canggih Sekelas NSA Kini Dijual Bebas
Bill Gates Seleksi Calon CEO Baru Microsoft
'Selfie', Kata Anyar dalam Kamus Oxford
LIPI Perkuat Riset untuk Obat-obatan

Berita terkait

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

29 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.

Baca Selengkapnya

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.

Baca Selengkapnya

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

18 November 2023

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.

Baca Selengkapnya

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

10 Oktober 2023

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.

Baca Selengkapnya