TEMPO.CO, Jakarta - Google mengumumkan akan menambahkan sembilan bahasa baru pada sistem penerjemah Google Translate. Bahasa baru yang dimasukkan berasal dari negara di Afrika, Asia, dan kawasan Oceania dengan lebih dari 200 juta penutur. Dengan penambahan tersebut, mesin penerjemah otomatis itu kini memiliki total 80 bahasa dari seluruh dunia.
Situs The Next Web menuliskan, lima bahasa pertama berasal dari negara Afrika. Dari Nigeria meliputi Hausa dengan jumlah penutur sebanyak 25 juta, Igbo 25 juta, dan Yoruba 28 juta. Somalia dengan bahasa Somali yang digunakan sebanyak 17 penutur, lalu bahasa Zulu di Afrika Selatan sebanyak 10 penutur.
Sementara, dari kawasan Asia, bahasa Mongolia yang memiliki jumlah penutur sebanyak 6 juta yang juga sering digunakan di negara Cina. Bahasa Nepali dari Nepal dan India sebanyak 17 penutur, bahasa Punjabi yang digunakan di India dan Pakistan dengan jumlah penutur sebanyak 100 juta. Dan terakhir bahasa Maori dari New Zealand sebanyak 160 ribu penutur.
Meski sudah melakukan penambahan, Google akan selalu menerima bahasa baru yang mungkin ditambahkan kembali di Google Translate. Jika ada pengguna yang merasa bahasanya belum ada di sana, mereka bisa mendaftarkan bahasa itu dengan mengisi formulir yang disediakan.
Penambahan ini membuktikan bahwa Google akan terus memperluas jangkauan untuk merangkul semua pengguna di seluruh dunia. Untuk saat ini, beberapa orang yakin bahwa Google mampu menembus 100 bahasa di pertengahan tahun 2014.
