Beberapa hari setelah Ramsey cetak gol ke gawang Tottenham pada 2 Oktober 2011, pendiri Apple Steve Jobs meninggal karena kanker pankreas pada 5 Oktober. Biarpun kedua peristiwa ini terjadi tanpa kaitan langsung, publik mulai membuat lelucon tentang kutukan gol Ramsey yang membunuh sejumlah selebritas. REUTERS/Robert Gailbraith
TEMPO.CO, Jakarta - Sony merupakan salah satu perusahaan dengan penjualan laptop yang cukup baik saat ini. Kebanyakan produknya berjalan dengan sistem operasi milik Microsoft. Namun, CEO Apple saat itu, Steve Jobs, pernah menginginkan laptop Sony VAIO berjalan dengan Mac OS X.
Kabar ini pertama kali beredar setelah seorang wartawan asal Jepang, Nobuyuki Hayashi, membawa fakta baru dari hasil percakapannya dengan bos Sony, Kunitake Ando. Dalam percakapan itu, Ando menjelaskan bahwa keinginan Jobs benar adanya. Bahkan, Ando mengaku Jobs pernah menghadiri rapat dengan Sony di Hawaii pada 2001 lalu untuk membicarakan keinginannya itu.
"Steve Jobs dan eksekutif Apple lainnya menunggu kami bermain golf hanya untuk menjelaskan idenya itu," kata Ando.
Sebelumnya, Jobs memang mengubur keinginannya agar vendor lain juga menjalakan Mac OS milik perusahaannya. Namun, ternyata Jobs membuat pengecualian untuk VAIO karena pada dasarnya ia menyukai produk Sony yang satu ini.
Pada 2005, Jobs mengaku akan memperkenalkan Mac OS X yang berjalan dengan produk selain Apple. Dengan adanya kabar ini, sepertinya yang dimaksudnya Jobs adalah Sony VAIO.
Sayangnya, keinginan Jobs itu tak terjadi, bahkan setelah penemu Apple itu meninggal dunia. Ando merasa saat itu waktunya kurang tepat. Penawaran Jobs tak ditanggapi karena menurut Ando penjualan laptop Windows baru saja berada di puncaknya saat itu. Akhirnya, Ando memutuskan untuk tidak membicarakan ide Jobs itu lebih lanjut dan mempertahankan Windows untuk VAIO hingga sekarang.
