TEMPO.CO, Jakarta - Produsen elektronik lokal, Advan, tengah memacu inovasi perangkat lunaknya. Perangkat lunak itu antara lain untuk menunjang fitur dan aplikasi di sabak digital dan ponsel pintar Advan.
Direktur Pemasaran Advan, Tjandra Lianto, mengatakan saat ini tim riset Advan di Shenzen, Cina, sedang mengembangkan teknologi gesture. Teknologi ini nantinya digunakan di sabak digital dan ponsel pintar Advan. Adapun tim di Indonesia getol menggandeng pengembang lokal untuk menciptakan aplikasi.
"Saat ini sedang melakukan proses trial and error karena harus bergantung pada perkembangan sistem operasi," kata Tjandra di Jakarta, Kamis, 20 Maret 2014.
Dia menyebutkan, dalam menciptakan aplikasi, Advan menyesuaikan dengan kebiasaan masyarakat di Tanah Air. Aplikasi yang akan mereka hadirkan antara lain pemesanan makanan dari restoran lokal dan pemesanan tiket kereta dan pesawat.
"Aplikasi yang harus ada di perangkat bergerak bukan cuma game, tapi juga yang menunjang kebutuhan," kata Tjandra. Dia mengatakan pengembangan aplikasi merupakan salah satu strategi Advan dalam memasarkan produknya di Tanah Air.
Strategi lainnya yang mereka lakukan yakni menguatkan Advan di antara merek lokal. Perusahaan getol beriklan serta menjadi sponsor di media massa dan melakukan acara di seluruh Indonesia. "Untuk branding investasi kami mencapai Rp 300 miliar per tahun," kata Tjandra.
Dia mengklaim saat ini Advan menempati posisi teratas di antara jajaran merek lokal. Hingga kini perusahaan belum berminat memasarkan produknya ke luar negeri. "Harapannya selalu jadi tuan rumah di negeri sendiri," ujar Tjandra.