Seorang staf sedang bekerja di Google campus dekat Pantai Venice, Los Angeles, California. Di tempat ini, sekitar 500 orang pekerja mendesain iklan video untuk situs YouTube, beberapa bagian jejaring sosial Google+ dan alat penjelajah Chrome. REUTERS/Lucy Nicholson
TEMPO.CO, California - Bekerja di perusahaan sebesar Google pasti akan menyita banyak waktu. Namun, bekerja di Google juga sebenarnya bisa mendapatkan banyak keuntungan, seperti dapat makanan sehat, ruang istirahat yang nyaman, dan keuntungan lainnya, asal Anda bekerja sesuai dengan aturan dan tidak pulang ke rumah. (Baca: Sisi Lain Bekerja di Perusahaan Google)
Namun, seorang bocah bernama Katie, anak dari salah satu pekerja di Google, menilai keuntungan itu belum cukup untuk ayahnya. Katie sedih karena jarang bertemu ayahnya yang libur hanya satu hari dalam sepekan.
Untuk itu, ia mencoba mengirimkan surat kepada Google agar ayahnya bisa mendapatkan dua hari libur dalam sepekan untuk ulang tahun orang tuanya itu. Surat ini juga tersebar di media pemberitaan. (Baca: Google Jadi Tempat Kerja Terbaik)
"Kepada pekerja Google. Bisakah kamu memastikan kapan ayah pergi kerja. Dia hanya dapat libur sehari. Bisakah ayah libur pada hari Rabu karena ia selalu libur pada Sabtu. Rabu adalah ulang tahun dia," tulis Katie, seperti dilansir dari CNET, Sabtu, 21 JUni 2014.
Akhirnya surat itu sampai pada Senior Design Manager Google Daniel Shiplacoff, bos ayah Katie. Shiplacoff kemudian membalas surat Katie dan menjelaskan bahwa ia sangat tersentuh dengan isi pesan tersebut.
"Ayahmu sedang bekerja sangat keras untuk membuat desain yang indah dan menyenangkan untuk Google dan jutaan orang di seluruh dunia. Untuk hari libur pada ulang tahunnya, kami akan memberikan libur untuk ayahmu pada awal Juli nanti selama sepekan," kata Shiplacoff.
Saat dimintai keterangan, juru bicara Google menjelaskan bahwa memang ada pertukaran surat Katie dengan Shiplacoff. Selain itu, juru bicara itu juga menjelaskan bahwa surat tersebut asli dari Shiplacoff.
