Sipongi, Aplikasi Pendeteksi Dini Kebakaran Hutan

Reporter

Kamis, 12 Maret 2015 17:37 WIB

Warga berusaha memadamkan api yang membakar lahan tidak jauh dari pemukiman di Kelurahan Baamang Barat, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, 7 September 2014. Kebakaran hutan dan lahan menimbulkan kabut asap tebal dan terganggunya tiga jalur transportasi, darat, laut dan udara. ANTARA/Untung Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya meluncurkan aplikasi pendeteksi kebakaran dini hutan bernama Sipongi. Aplikasi ini dapat dilihat dalam laman web http://sipongi.menlhk.go.id/. "Nantinya, masyarakat bisa memantau langsung kebakaran hutan," kata dia saat meluncurkan aplikasi ini di kantornya di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Kamis, 12 Maret 2015.

Menurut Menteri Nurbaya, tujuan diluncurkannya aplikasi ini untuk mengantisipasi dan melakukan upaya pencegahan kebakaran hutan dengan lebih cepat. Dengan begitu, kebakaran hutan dapat dikurangi.

Indonesia masuk ke dalam 10 besar negara penghasil karbon terbesar. Sebagian besar karbon tersebut berasal dari kebakaran hutan. "Ini membantu pemerintah mengurangi titik api yang berpotensi menyumbang karbon tersebut," ujarnya.

Aplikasi ini berbasiskan data satelit NOAA dan Tera, serta dibantu oleh cahaya matahari. "Satelit menangkap suhu dan luasan titik api lalu disampaikan ke pusat informasi dan ditampilkan ke web," katanya. Tak hanya titik api, aplikasi ini juga dapat menampilkan kualitas udara.

Menurut Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kemen-LHK, Sonny Partono, pemantauan titik api selama ini bekerjasama dengan UNICEF, Bappenas, dan lembaga terkait lainnya guna mendapatkan data yang akurat. "Posisi titik api bisa dipantau sampai cakupan area desa," kata dia di tempat yang sama.

Sonny mengatakan, aplikasi ini memiliki 2 tampilan. Yakni yang bisa dibuka oleh masyarakat, dan yang kedua untuk pihak internal Kementerian LH dan Kehutanan dengan unit-unit terkait dalam permasalahan kebakaran hutan.

Aplikasi ini didukung dengan fasilitas call center di nomor +6281310035000 dan SMS Center di nomor +6281297185000 untuk pengaduan titik api baru. Sistem aplikasi ini juga dapat dipantau melalui Twitter di @hotspotsipongi.

AMRI MAHBUB

Berita terkait

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

43 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.

Baca Selengkapnya

Badan Kehutanan Amerika Pantau Penanganan Kebakaran Hutan di Kalimantan Tengah

25 Januari 2024

Badan Kehutanan Amerika Pantau Penanganan Kebakaran Hutan di Kalimantan Tengah

Kepala Badan Kehutanan AS Randy Moore menghargai langkah Indonesia dalam mengatasi krisis iklim.

Baca Selengkapnya

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

24 Januari 2024

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

Layanan Kehutanan Amerika berencana mengadopsi skema hutan sosial dari Kalimantan Tengah untuk pengendalian kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

17 Januari 2024

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

KontraS meminta PN Cibinong menolak gugatan perusahaan pembakar hutan PT JJP terhadap Guru Besar IPB, Bambang Hero Saharjo.

Baca Selengkapnya

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

14 Januari 2024

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

KLHK menyatakan Indonesia terus menunjukkan komitmen dalam upaya pengendalian perubahan iklim global dengan tetap menjaga kepentingan bangsa.

Baca Selengkapnya

Kala Posisi Duduk Mendes dan Menteri KLHK di Rapat Kabinet Jokowi Jadi Bahan Candaan

9 Januari 2024

Kala Posisi Duduk Mendes dan Menteri KLHK di Rapat Kabinet Jokowi Jadi Bahan Candaan

Para menteri Presiden Joko Widodo atau Jokowi bergurau mengenai posisi duduk dalam sidang paripurna Kabinet Indonesia Maju pagi ini.

Baca Selengkapnya

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

13 Desember 2023

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

KLHK memandang ACCC sebagai bentuk komitmen tegas Asia Tenggara untuk mengambil tindakan dalam mengatasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Sebut RI Konkret Atasi Perubahan Iklim, Menteri LHK: Kita Tidak Cuma Komitmen

30 November 2023

Sebut RI Konkret Atasi Perubahan Iklim, Menteri LHK: Kita Tidak Cuma Komitmen

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar mengatakan langkah Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim sudah konkret dan sudah ada implementasi yang nyata.

Baca Selengkapnya

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.

Baca Selengkapnya