Go Food, Fitur Baru Go-Jek untuk Pesan Makanan  

Reporter

Rabu, 8 April 2015 17:09 WIB

kendaraan go-jek untuk mengatasi kemacetan. go-jek.com

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi solusi transportasi, Go-Jek, menambahkan fitur pemesanan makanan yang diberi nama Go-Food. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memesan makanan dari berbagai pilihan restoran yang disesuaikan dengan lokasi.

“Kami ingin memfasilitasi masyarakat di perkotaan yang membutuhkan layanan dalam waktu cepat,” ujar pendiri dan Chief Executive Officer Go-Jek, Nadiem Makarim, di Jakarta, Rabu, 8 April 2015.

Fitur tersebut merupakan pengembangan dari Go-Jek yang berbasis transportasi. Kurir pengantar makanan pun merupakan pengemudi Go-Jek.

Go-Food diklaim mampu melayani permintaan pemesanan makanan selambatnya selama 60 menit. Waktu ini sudah termasuk memesan lewat aplikasi Go-Jek, hingga makanan sampai ke tujuan.

Cara memesannya adalah dengan mengklik fitur Go-Food. Kemudian akan muncul berbagai macam restoran yang terlacak sesuai dengan keberadaan. Selanjutnya adalah memilih menu. Setelah menyetujui pesanan, maka tinggal tunggu makanan diantar.

“Pengguna bisa melacak keberadaan kurir dan mengontaknya jika pesanan belum juga datang dalam waktu lama,” ucap Nadiem.

Adapun mengenai pembayaran, pemesanan akan dibayarkan sementara oleh pihak Go-Jek. Ketika makanan sampai, pemesan dapat membayarnya melalui uang tunai atau Go-Jek Kredit. Go-Jek Kredit merupakan metode pembayaran melalui cara top-up dengan saldo minimal Rp 100 ribu. Adapun batas transaksi pemesanan makanan di fitur Go-Food adalah Rp 1 juta.

Nadiem menyebutkan, ke depannya akan menghadirkan metode pembayaran melalui kartu kredit. Metode ini akan hadir dalam beberapa bulan mendatang.

Khusus di bulan April, Go-Food mengadakan program pengiriman makanan secara gratis. Mulai Mei, pemesanan dikenakan tarif sebesar Rp 25 ribu. Setelah 6 kilometer, akan ada penambahan Rp 4.000 per 1 kilometer. Karena layanan tersebut juga termasuk dalam fitur Shopping, maka terdapat penambahan biaya sebesar Rp 10 ribu.

Saat ini Go-Food sudah bisa digunakan untuk memesan makanan di 15 ribu restoran di Jakarta, Bandung, serta Bali. “Untuk wilayah Surabaya akan dibuka dalam waktu dekat,” kata Project Lead Go-Food, Jesayas Ferdinandus. Pengguna juga dapat menambah referensi mengenai tempat kuliner dengan memberi rekomendasi restoran yang diinginkan.

SATWIKA MOVEMENTI

Berita terkait

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

29 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.

Baca Selengkapnya

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.

Baca Selengkapnya

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

18 November 2023

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.

Baca Selengkapnya

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

10 Oktober 2023

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.

Baca Selengkapnya