Dagominton, Robot Kampiun Bulu Tangkis Rakitan ITB  

Reporter

Rabu, 1 Juli 2015 10:14 WIB

Robot bulu tangkis buatan Universitas ITB dagominton. TEMPO/Anwar Siswadi

TEMPO.CO, Bandung - Tim mahasiswa Institut Teknologi Bandung membuat sepasang robot pemain bulu tangkis bernama Dagominton. Robot itu sukses menjadi kampiun di ajang Robot Asia-Pasific Broadcasting Union (ABU) Robocon Indonesia (KRAI) 2015. Dagominton selanjutnya akan bertarung melawan juara dari tiap negara Asia-Pasifik pada Agustus mendatang di Yogyakarta.

Ketua Tim Dagominton Restu Ikhsanul Fikri mengatakan robot itu merupakan pemain ganda di lapangan bulu tangkis. Sebuah robot beroda tiga yang disebut robot servis berfungsi sebagai pemukul shuttlecock ke lawan. Robot lainnya yang beroda empat, disebut robot attack atau penyerang, berfungsi untuk mengembalikan bola dari lawan. ”Gerakan robot masih dikendalikan penuh secara manual (oleh pemain) dengan game stick console lewat bluetooth,” ujar Restu saat ditemui di Unit Laboratorium Robotika ITB, Selasa, 30 Juni 2015

Ukuran dan spesifikasi robot itu sebagian mengacu pada ketentuan panitia lomba. Selebihnya tergantung kreativitas tim.

Robot Dagominton memakai rangka aluminium bergaris tengah 70 sentimeter dan tingginya kurang dari 1,5 meter sesuai syarat lomba. Bobotnya maksimal 25 kilogram. Pada kerangka robot yang seperti rak berjalan itu, dipasangi botol-botol berisi udara sebagai penggerak robot, sensor inframerah, microcontroler, dan batu baterai tiga jenis dan ukuran berbeda.

Seperti pemain asli, robot Dagominton bertarung di lapangan bulu tangkis. Pada kontes, pertandingan juga dipimpin wasit dan dijaga para hakim garis. Cara mainnya pun sama, yakni berusaha memasukkan bola atau shuttlecock ke wilayah lawan di seberang net sebanyak-banyaknya. “Pada lomba ini dibatasi, sampai dapat angka lima dengan selisih dua angka dari lawannya, dia yang menang,” kata Restu.

Di final kontes Robot Asia-Pasific Broadcasting Union (ABU) Robocon Indonesia (KRAI) di kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta 2015, Dagominton mengungguli robot bikinan tim Poltek Batam dengan skor selisih dua. Sukses menjadi kampiun, Dagominton dan rivalnya di final tersebut akhirnya dipilih pemerintah untuk mewakili Indonesia di ajang Robot Asia-Pasific Broadcasting Union (ABU) di kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta, pada 21-24 Agustus 2015.

Awak tim lainnya, Rendy Wandarosanza, mengatakan nama Dagominton berasal dari Dago dan badminton. Nama Dago mereka pakai karena membawa hoki atau keberuntungan pada beberapa tim robot ITB lain yang memakainya. Robot pemain badminton itu merupakan robot pertama yang mereka buat, sesuai tema lomba dari panitia.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Robot hingga Cairan Khusus Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gudang Amunisi Paldam Jaya

33 hari lalu

Robot hingga Cairan Khusus Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gudang Amunisi Paldam Jaya

Dinas Penanggulangan Kebakaran Provinsi DKI Jakarta menggunakan robot hingga cairan khusus untuk memadamkan api di Gudmurah Paldam Jaya.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

37 hari lalu

Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

Perusahaan teknologi Arab Saudi menciptakan robot manusia bernama Sara. Didesain untuk tak bicara seks dan politik.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ungkap Potensi Penggunaan Robotika di Fasilitas Nuklir

25 Februari 2024

Peneliti BRIN Ungkap Potensi Penggunaan Robotika di Fasilitas Nuklir

Untuk beberapa fasilitas nuklir dengan tingkat radiasi yang tinggi, penggunaan robot bisa menjadi solusi menghindari paparan radiasi.

Baca Selengkapnya

Robot Greenhouse Karya Siswa MAN 1 Semarang Raih Juara Robot World 2023 di Korea

29 Oktober 2023

Robot Greenhouse Karya Siswa MAN 1 Semarang Raih Juara Robot World 2023 di Korea

Tim Robotik Madrasah Aliyah Negeri atau MAN 1 Kota Semarang meraih Silver Award 1 dalam ajang kompetisi AI Robot Challenge 2023.

Baca Selengkapnya

Cerita Generasi Baby Boomer Pensiun, Lalu Negeri Ini Menggilai Robot

28 Oktober 2023

Cerita Generasi Baby Boomer Pensiun, Lalu Negeri Ini Menggilai Robot

Ketika generasi baby boomer pensiun, dunia usaha di negeri ini beralih ke robot

Baca Selengkapnya

Robot Pembasmi Larva Aedes Aegypti Karya Mahasiswa Unpad, Begini Proses Pembuatan dan Rintangannya

25 September 2023

Robot Pembasmi Larva Aedes Aegypti Karya Mahasiswa Unpad, Begini Proses Pembuatan dan Rintangannya

Robot pembasmi larva nyamuk aedes aegypti karya mahasiswa Unpad berhasil raih pendanaan Kemendikbud lewat kegiatan PKM-KC. Begini prosesnya.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unpad Raih Dana Kemendikbudristek dalam Kegiatan PKM-KC, Program Apakah Itu?

25 September 2023

Mahasiswa Unpad Raih Dana Kemendikbudristek dalam Kegiatan PKM-KC, Program Apakah Itu?

Mahasiswa Unpad berhasil dapatkan dana dari Kemendikbudristek untuk proyek mereka dalam PKM-KC. Program apa sebenarnya PKM-KC itu?

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unpad Ciptakan Robot Pembasmi Larva Nyamuk Aedes Aegypti, Perangi DBD dari Akarnya

22 September 2023

Mahasiswa Unpad Ciptakan Robot Pembasmi Larva Nyamuk Aedes Aegypti, Perangi DBD dari Akarnya

Lima mahasiswa Unpad bikin robot pembasmi larva nyamuk Aedes aegypti, bagaimana cara kerjanya? Apa gunanya daun kemangi dan ciplukan?

Baca Selengkapnya

Bermula Hobi Bemain Action Figure, Patra Aditia Gelar Pameran Tunggal Tampilkan Aneka Robot

21 September 2023

Bermula Hobi Bemain Action Figure, Patra Aditia Gelar Pameran Tunggal Tampilkan Aneka Robot

Pada pameran tunggal ini, Patra Aditia menghadirkan robot-robot jelmaan yang melibatkan unsur dan karakter karya dari beberapa tokoh seniman modern.

Baca Selengkapnya

Toyota Perkenalkan Alat Produksi yang Bisa Bikin Mobil Listrik dalam Hitungan Menit

20 September 2023

Toyota Perkenalkan Alat Produksi yang Bisa Bikin Mobil Listrik dalam Hitungan Menit

Alat produksi baru Toyota ini pun mampu menghasilkan satu bagian yang membentuk sepertiga bagian belakang sasis kendaraan.

Baca Selengkapnya