TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Intel dan Micron mengklaim telah menciptakan memori dengan teknologi terbaru yang diklaim lebih hebat dari produk sejenis yang ada. Produk yang dinamai 3D Xpoint ini bisa berfungsi ganda, yaitu sebagai memori untuk sistem dan memori untuk penyimpanan file.
"Jadi produk ini diklaim bisa menggantikan RAM dan solid state drive (SSD)," tulis situs CNET.
Kedua perusahaan menyatakan hal ini merupakan terobosan teknologi proses memori sejak memori device diperkenalkan pada 1989. Kecepatannya diklaim lebih cepat seribu kali untuk menulis dan membaca data. Durasi penggunaannya juga bakal lebih lama.
3D Xpoint ini juga disebut mampu menyimpan data seribu kali lebih banyak dibandingkan SSD biasa karena tingkat kepadatannya meningkat.
Kedua perusahaan juga ditengarai bakal mengembangkan sistem baru untuk menghubungkan peranti ini dengan komputer. Konektivitas menggunakan PCIe dinilai belum memadai untuk mentransfer data yang ada.
Salah satu keuntungan dari 3D XPoint ini adalah para pencinta game bisa menikmati proses bermain game yang lebih cepat. Hal ini karena data dalam jumlah besar bisa diunduh dalam waktu cepat.
BUDI RIZA
Berita terkait
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak
7 hari lalu
Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.
Baca Selengkapnya10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist
14 hari lalu
Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.
Baca SelengkapnyaPihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi
14 hari lalu
Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?
Baca SelengkapnyaPANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet
26 hari lalu
PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.
Baca SelengkapnyaKenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial
30 hari lalu
Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital
31 hari lalu
Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan
Baca SelengkapnyaWorkshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech
34 hari lalu
Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".
Baca SelengkapnyaJokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024
37 hari lalu
Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.
Baca SelengkapnyaKominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital
47 hari lalu
Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.
Baca SelengkapnyaDewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights
2 Maret 2024
Dewan Pers akan segera membentuk komite untuk mengawasi jalannya Peraturan Presiden atau Perpres Publisher Rights.
Baca Selengkapnya