Smartfren Paling Pertama Luncurkan Jaringan 4G LTE-Advanced

Reporter

Rabu, 19 Agustus 2015 18:46 WIB

Pengunjung mencoba memainkan permainan online dengan menggunakan jaringan 4G Smartfren dalam peluncuran layanan telekomunkasi seluler berbasis 4G LTE Advanced di Jakarta, 19 Agustus 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Smartfren Teleco mengumumkan peluncuran layanan telekomunikasi seluler berbasis 4G LTE-Advanced, yang diklaim sebagai yang pertama di Indonesia. Paul Hodges, CEO Smartfren Telecom, mengatakan layanan ini diluncurkan dalam rangka merayakan HUT Indonesia yang ke 70.

"Kami akan terus memperluas cakupan jaringan ini di seluruh wilayah Indonesia dari barat hingga timur," kata Paul dalam sesi tanya jawab di Jakarta, Rabu, 19 Agustus 2015.

Menurut Paul, layanan jaringan Smartfren ini bakal bisa digunakan oleh gadget dari pihak ke tiga dan tidak hanya dari gadget besutan Smartfren yaitu Andromax 4G LTE. "Pada kuartal ketiga nanti ada produk dari Hisense dan kwartal keempat nanti bakal muncul banyak produk dari berbagai manufaktur."

Menurut Paul dalam rilis yang dibagikan, manajemen meyakini pertumbuhan sektor industri teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat. "Ini menjadi tulang punggu pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata dia.

Peluncuran layanan Smartfren 4G LTE-Advanced ini dibarengi dengan peluncuran paket Smartfren Limitless. Layanan paket data ini akan diberikan kepada para pengguna Andromax 4G LTE. Ini sebagai respon perusahaan akan tingginya permintaan konsumen akan layanan multimedia streaming, online games, dan cloud storage, serta video conference.

Paket Smartfren Limitless ini akan berlaku hingga 31 Oktober. Para pengguna bisa menikmati bonus kuota dua kali lipat untuk semua paket. Ini berlaku untuk pembelian paket diatas Rp 50 ribu. Misalnya, pembelian paket data Rp 60 ribu akan memberikan paket data 4 gigabita (2 x 2 gigabita), 10 menit, 100 sms dan 1000 menit menelpon sesama Smartfren.

Layanan 4g LTE-Advanced ini menggunakan dua frekuensi 2300 Mhz dan 850 Mhz. Ada dua vendor yang menyediakan teknologi ini yaitu Nokia untuk membangun jaringan pada kawasan Jawa hingga Sumatera. Satu lagi adalah ZTE, perusahaan teknologi asal Cina, yang membangun jaringan untuk kawasan Jawa Tengah hingga Sulawesi dan Kalimantan.

BUDI RIZA

Berita terkait

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

29 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.

Baca Selengkapnya

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.

Baca Selengkapnya

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

18 November 2023

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.

Baca Selengkapnya

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

10 Oktober 2023

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.

Baca Selengkapnya