Musim Dingin, Kutub Utara Malah Capai Titik Leleh

Reporter

Editor

ursul florene

Selasa, 5 Januari 2016 23:05 WIB

Antartika Ice Marathon adalah kompetisi yang menguji batas kemampuan anda di ujung bumi, dengan biaya lebih dari 10.000 euro. www.icemarathon.com

TEMPO.CO, Amerika Serikat -Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, musim dingin 2015 merupakan yang terhangat dalam beberapa periode ini. Bahkan, Antartika pun terkena imbasnya.


Rabu pagi lalu, suhu di Kutub Utara menanjak hingga angka 0 derajat Celsius, atau berkisar di titik leleh. "Ini 10 derajat lebih tinggi dari rata-rata tahun ini," kata Brandon Miller, seorang meteorolog CNN seperti dilansir dari IFL Science, Senin, 4 Januari 2015.


Kenaikan suhu ini terjadi karena dua alasan. Pertama, adanya massa bertekanan rendah yang bergerak sepanjang Amerika Serikat hingga Eropa; dibarengi tekanan tinggi di daerah Siberia, Rusia. Dua pergerakan ini menyebabkan badai musim dingin di sekitar Atlantik, yang menyapu hawa panas dari area Selatan ke Utara.
"Jadi, hawa panas dari Afrika dan Eropa berpindah ke arah utara, dan meningkatkan suhu di kutub," kata Miller.


Kondisi ini tentu memperburuk lelehan es di Kutub Utara yang semakin meningkat akibat pemanasan global. Selama musim panas, lelehan es dalam jumlah besar memang tak terhindarkan. Namun, bila musim dingin yang biasanya menjadi momen restorasi jumlah es bagi Kutub Utara tak lagi dapat diandalkan, maka ada ancaman kumpulan es raksasa ini akan lenyap dari muka bumi.


Anomali cuaca musim dingin ini juga terjadi di Amerika dan Eropa. Suhu yang meningkat membuat mereka tak dilanda angin dingin dan salju tebal. Cuaca di area tersebut lebih mirip dengan cuaca musim semi yang cenderung sejuk, dibarengi dengan kelembaban tinggi.


Advertising
Advertising


CNN | IFL SCIENCE | URSULA FLORENE

Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

1 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

4 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

5 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

6 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

15 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

20 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

21 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

23 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

23 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

1 hari lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya