Krisis Finansial, Toshiba Pilih Lepas Unit Chipsetnya

Reporter

Senin, 25 Januari 2016 22:12 WIB

REUTERS/Yuriko Nakao

TEMPO.CO, Jakarta -Perusahaan teknologi asal Jepang, Toshiba, berencana menjual unit operasi chipset demi memulihkan diri dari skandal US$ 1,3 miliar. Tiga sumber yang menolak menyebutkan namanya mengatakan Toshiba telah menerima tawaran dari Bank Pembangunan Jepang yang telah berinvestasi di perusahaan yang beroperasi di bidang semikonduktor Seiko Holdings Corp.

Menurut sumber seperti dikutip dari Reuters, penjualan bisnis chipset tidak termasuk bagian bisnis andalan Toshisba NAND, flash memory. Bisnis chipset menangani sistem LSI dan chip diskrit, yang digunakan dalam mobil, peralatan rumah tangga dan mesin perindustrian. Operasi bisnis ini merugi 330 miliar yen (2,78 miliar dolar AS) pada tahun anggaran yang berakhir Maret 2015.

Juru bicara Toshiba mengatakan kepada Reuters bahwa perusahaan ini belum membuat keputusan untuk menjual unit operasi chipnya. Sementara itu, juru bicara Bank Pembangunan Jepang menolak berkomentar.

Setelah skandal keuangan, Toshiba fokus pada operasi nuklir dan energi lainnya, serta bisnis memori penyimpanan, yang berpusat pada chip NAND flash memory yang digunakan di banyak ponsel pintar.

Perusahaan berbasis di Tokyo yang menjual operasi chipset non-core itu berencana untuk berinvestasi dalam produksi memori flash di Jepang untuk menyaingi perusahaan teknologi asal Korea Selatan, Samsung Electronics Co Ltd, demikian Reuters.

ANTARA

Berita terkait

Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia

14 November 2017

Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia

Pangsa pasar Oppo Electronics mencapai 24 persen, terpaut 8 persen dari pemimpin pasar.

Baca Selengkapnya

Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata

30 Oktober 2017

Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata

Untuk mengurangi pemakaian gadget dan pengaruhnya pada mata, ajak anak beraktivitas di luar ruangan.

Baca Selengkapnya

2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget

21 Oktober 2017

2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget

Kondisi anggota keluarga yang berjarak satu sama lain gara-gara gadget disebut technoference.

Baca Selengkapnya

Jawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget

21 Oktober 2017

Jawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget

Ayah bunda harus tahu, gara-gara gadget, anak merasa bersaing dengan teknologi demi menarik perhatian orang tua.

Baca Selengkapnya

Anak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'

20 Oktober 2017

Anak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'

Tips bagaimana berkompromi antara orang tua dan anak soal gadget

Baca Selengkapnya

Mau Beli Headphone? Simak Ini, Suaranya Sejernih Berlian

16 Oktober 2017

Mau Beli Headphone? Simak Ini, Suaranya Sejernih Berlian

Headphone ini disebut sebagai beberapa headphone bluetooth terbaik yang ada di pasaran. Harganya 7 jutaan

Baca Selengkapnya

Waspada Ada Situs Penipuan Mencatut JD.ID, Jual Samsung S7 2 Juta

14 Oktober 2017

Waspada Ada Situs Penipuan Mencatut JD.ID, Jual Samsung S7 2 Juta

Situs penipuan mencatut nama dan logo JD.ID yakni www.jd.id-promo-murah.com.

Baca Selengkapnya

Sehari, Anak Usia 2-5 Tahun Maksimal 1 jam Bermain Gawai

30 September 2017

Sehari, Anak Usia 2-5 Tahun Maksimal 1 jam Bermain Gawai

Steve Jobs dan Bill Gates membatasi anak-anak mereka dalam bermain gawai.

Baca Selengkapnya

Ponsel Aman dari Kuman dengan Menggunakan PhoneSoap

25 September 2017

Ponsel Aman dari Kuman dengan Menggunakan PhoneSoap

Selain membersihkan ponsel dengan inovasi sinar ultraviolet, PhoneSoap juga membuat ponsel terisi penuh.

Baca Selengkapnya

Xiaomi Mi A1 Dirilis di Indonesia, Apa Kelebihannya?

20 September 2017

Xiaomi Mi A1 Dirilis di Indonesia, Apa Kelebihannya?

Xiaomi merilis ponsel terbarunya Mi A1 di Jakarta, yang dibandrol dengan harga Rp 3,09 juta.

Baca Selengkapnya